TIMES JATIM, MALANG – Inovasi oleh-oleh khas Malang seakan tidak ada habisnya. Salah satu produk kuliner yang berhasil mencuri perhatian wisatawan adalah Mister Pia. Produk ini menawarkan inovasi unik dari jajanan pia (atau bakpia) dengan memadukan isian yang unik, menjadikannya oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Bumi Arema.

Perpaduan Unik: Pia dan Tape Singkong

Mister Pia hadir dengan konsep yang memadukan kelezatan kulit pia dengan kelembutan isian tape singkong asli. Pemilihan tape atau tapai singkong ini menjadi ciri khas utamanya. Tapai sendiri merupakan makanan fermentasi yang populer di Jawa Timur dan dikenal memiliki cita rasa manis asam yang unik dan tekstur yang lembut.

Danny Waskita, pemilik Mister Pia, mengeluarkan produk ini pada masa pandemi, tepatnya di bulan Agustus 2020. Ia melihat potensi pasar oleh-oleh di Malang dan ingin menghadirkan produk yang berbeda. Setelah melalui riset yang mendalam, pia tape singkong pun dirilis pada 9 September 2020.

Jika pia pada umumnya berbentuk bulat dengan isian padat seperti kacang hijau atau keju, Mister Pia hadir dalam bentuk persegi panjang yang kemudian diiris menjadi bagian-bagian kecil.

Untuk menjaga kualitas, Mister Pia menggunakan bahan baku tape singkong dari daerah yang dikenal kualitasnya, seperti Bondowoso atau Purwodadi (Pasuruan).

Mister Pia (Foto: Kompas)

Varian Rasa dan Daya Tahan Mister Pia

Awalnya, Mister Pia hadir dengan empat varian rasa, yaitu original (tape), keju, coklat, dan bluberry. Namun kini terus berkembang untuk memanjakan lidah pelanggan dengan menghadirkan varian lain dan saat ini telah memiliki 10 varian rasa yang dapat dipilih.

Mister Pia praktis untuk dibawa bepergian. Produk ini umumnya mampu bertahan selama 7 hingga 9 hari pada suhu ruangan, dan bisa lebih lama jika disimpan di dalam kulkas.

Mister Pia terus berkembang dan kini telah membuka beberapa outlet yang tersebar di wilayah Malang, membuktikan posisinya sebagai salah satu oleh-oleh modern yang banyak diminati wisatawan. (*)