TIMES JATIM, BONDOWOSO – Banjir bandang kembali melanda Padukuhan Pe, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Senin (15/12/2025). Peristiwa ini menyebabkan sejumlah barang berharga milik warga terendam air dan lumpur.
Tak hanya perabot rumah tangga, beberapa kendaraan bermotor milik warga juga ikut terendam banjir dan terjebak di dalam rumah. Derasnya aliran air bercampur material batu membuat akses jalan warga terputus.
Petugas gabungan bersama warga terpaksa menggotong sejumlah sepeda motor untuk dievakuasi dari dalam rumah.
Warga tampak bahu-membahu membantu proses penyelamatan barang dan kendaraan agar tidak semakin rusak.
Banjir dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak sekitar pukul 11.00 WIB. Intensitas hujan yang tinggi membuat debit air terus meningkat hingga akhirnya meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa banjir ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kejadian serupa juga sempat melanda Padukuhan Pe pada awal tahun 2025 lalu.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, dan warga setempat masih melakukan penanganan di lokasi.
Mereka bergotong royong menyingkirkan bebatuan yang menyumbat aliran sungai menggunakan peralatan seadanya, guna mempercepat surutnya banjir dan mencegah luapan susulan.
Sari, salah satu warga terdampak, mengungkapkan bahwa rumahnya terendam air dan lumpur sejak siang hari.
Ia menuturkan, hujan mulai turun sekitar pukul 11.00 WIB dan debit air terus meningkat hingga akhirnya meluap ke pemukiman sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saya hanya sempat menyelamatkan KTP dan KK. Itu langsung saya titipkan ke rumah anak saya yang tidak terkena banjir,” ujar Sari.
Sementara itu, sejumlah perabot rumah tangga dan barang lainnya masih terendam lumpur di dalam rumahnya. (*)
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Imadudin Muhammad |