Wisata

5 Kuliner Tradisional Banyuwangi Ini Mengajakmu Nostalgi

Kamis, 18 Mei 2023 - 05:53
5 Kuliner Tradisional Banyuwangi Ini Mengajakmu Nostalgi Hidangan Sego Tempong khas Banyuwangi, yang disajikan dengan nuansa kuno tradisional. (FOTO : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Emosi kuat membawa diri kembali ke masa lalu. Kenangan akan hidangan tradisional makanan atau rasa tertentu dapat memicu perasaan nyaman dan hangat yang kuat, membangkitkan kenangan awal yang menyenangkan akan saat-saat bahagia berbaur bersama teman dan keluarga.

Dan ini dia 5 Kuliner tradisional Kabupaten Banyuwangi yang bisa bangkitkan rasa nostalgia, dijamin bakal nambah tak ingin berhenti.

1. Sego Tempong 

Sangat terasa hidangan pedesaan yang kaya akan sumber alam. Dengan berisikan sepiring nasi yang hangat, bersanding lalapan sayur sawen, genjer, bayam, kubis, terong yang telah direbus dilengkapi mentimun dan kacang panjang. Terutama lauk sederhana yang menjadi penambah selera seperti ikan asin, dadar jagung, tahu dan tempe, itulah Sego Tempong atau Nasi Tempong.

Belum menjadi sego tempong namanya bila tak ada sambal mentah. Hanya butuh terasi, gula pasir, garam, jeruk limau dan tomat ranti yang membuat sambel ini terasa istimewa sehingga tidak berasa 'Lengur'.

Dijamin para pecinta makanan pedas bakalan tertampar oleh rasa pedas segarnya, namun memang itulah yang diharapkan, karena tempong sendiri dalam bahasa Indonesia berarti tampar.

2. Sayur Bening Daun Kelor

Kuliner-Tradisional-Banyuwangi-b.jpgSayur bening daun kelor dengan segala kesederhanaan untuk santap pagi. (FOTO : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

Sayur Bening Daun Kelor atau Sop Daun Kelor, atau masyarakat Banyuwangi biasa menyebutnya Jangan Kelor. Adalah kuliner sederhana yang cocok disantap kala pagi hari sebagai menu sarapan, karena proses masaknya yang cukup mudah dan praktis, juga tak memakan waktu lama.

Disajikan bersama ikan asin, tahu, tempe, nasi hangat dan sambal mentah khas Banyuwangi, sop daun kelor memiliki cita rasa yang sempurna walau terlihat sederhana. Memang sebagian besar kuliner Bumi Blambangan nampak bersahaja. Ya, cukup bermodalkan sayuran yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah saja.

Untuk membuat sop daun kelor cukup mudah. Hanya butuh daun kelor muda, Sereh, Bawang Merah, dan jangan lupa menambahkan bumbu seperti garam, gula dan penyedap rasa. Bahan lain yang juga bisa ditambahkan sebagai pelengkap yaitu Jagung Manis, Labu Siam, Mentimun dan lain sebagainya. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi, dan pasti akan membawa kalian bernostalgia dengan penuh kesederhanaan dan kenikmatan hidangan menyehatkan.

3. Pelasan Tawon

Kuliner-Tradisional-Banyuwangi-c.jpgPelasan Tawon yang terkenal dengan rasa manis, asam dan gurih. (FOTO : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

Ya, kalian tidak salah dengar, Pepes Lebah atau masyarakat Osing menyebutnya Pelasan Tawon. Meskipun kuliner ini cenderung ekstrim, tapi soal rasa jangan ditanya. Pelasan Tawon ini memiliki rasa yang kaya, dan bila sudah masuk dalam mulut, perpaduan antara gurih, asam, pedas dan sensasi manis meletus jika larva lebah tergigit, bisa kalian dapatkan sekaligus.

Selain kaya akan rasa, ternyata menikmati kuliner ekstrem masyarakat Osing ini dipercaya dapat menambah stamina. Dengan bahan utama yaitu sarang lebah, dan bahan tambahan seperti belimbing wuluh atau tomat, cabai merah besar dan bumbu dapur seperti gula, garam dan bumbu lainnya.

Akan terasa lebih nikmat apabila kuah pelasan tawon ini disruput dengan nasi hangat, kemudian menggado sarang tawon, membuat rasa semakin kuat dan nikmat, seakan tak mau berpisah dengan makanan kaya rasa ini. Namun kalian harus bersiap-siap dengan zat lilin atau semacam lemak yang menempel pada gigi kalian, tapi tak perlu khawatir karena itu aman dikonsumsi. Oleh karenanya disarankan untuk menikmati pelasan tawon ini selagi hangat, untuk menghindari lemak yang menggumpal layaknya lilin.

4. Pecel Pitik

Kuliner satu ini bisa dibilang cukup sakral. Pasalnya, Pecel Pitik hampir tidak pernah absen di setiap momen upacara adat masyarakat Suku Osing. Dengan bahan utama berupa pitik kampung atau ayam kampung yang dibakar secara merata, membuat rasa original dari daging ayam begitu terasa.

Dan setelah matang merata di perapian, daging ayam kampung tersebut di suwiri atau di sobek kecil-kecil agar saat digabungkan dengan kuah bumbu pecel bisa lebih merata.

Sama halnya dengan makanan tradisional Banyuwangi lainnya, pecel pitik ini juga berpenampilan sederhana. Kuah pecel diolah dari beberapa rempah seperti kemiri, cabai rawit, daun jeruk, dan bumbu tambahan terasi, garam dan gula. Lalu dicampur dengan parutan kelapa muda yang sudah diberi bumbu pecel. Pada langkah terakhir, daging ayam yang telah disuwir, diguyur dengan kuah bumbu pecel. Dan walaa pecel pitik siap dihidangkan tentunya dengan didampingi nasi hangat.

5. Sego Cawuk

Dan makanan tradisional selanjutnya adalah Sego Cawuk. Kuliner satu ini memang menjadi primadona santap sarapan masyarakat Banyuwangi. Disebut demikian, karena memang tersedia di warung hanya saat pagi saja.

Gurih, pedas, manis dan nikmat. Kuliner ini menyuguhkan sepiring nasi berisikan terancam (kuah santan cair berisi irisan timun, jagung bakar, dan parutan kelapa yang masih mentah) cocoh tahu alias sayur tahu, pepes ikan tuna, telur pindang, kuah pindang, gecok teri (parutan kelapa yang dicampur dengan ikan teri asin) dan kerupuk.

Meskipun ada beraneka macam lauk yang dicampur. Namun perpaduan rasa manis dari kuah pindang, rasa asin dari teri dan cocoh tahu, gurihnya kuah terancam kelapa, serta pedasnya sambal serai. Mampu menciptakan satu cita rasa yang kompleks ketika dimasukkan ke dalam mulut dan tidak pernah gagal menggoyang lidah siapapun yang menyantap sedapnya Sego Cawuk.

Memang mantap makanan tradisional Banyuwangi, penuh rasa dan kesederhanaan yang dapat menumbuhkan rasa nostalgia bagi lidah para penikmat kuliner tempo dulu. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.