TIMES JATIM, MALANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mencatat adanya peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meski demikian, kenaikan tersebut dinilai tidak signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, lonjakan wisatawan terlihat dari meningkatnya kepadatan kendaraan serta aktivitas di sejumlah destinasi wisata. Namun, jumlahnya masih tergolong wajar.
“Memang ada kenaikan kunjungan saat momen Nataru karena libur panjang, tapi tidak terlalu tinggi. Dari kepadatan kendaraan dan destinasi wisata terlihat ada peningkatan, hampir sama seperti tahun lalu, naiknya sedikit,” ujar Baihaqi, Selasa (23/12/2025).
Ia menambahkan, meskipun kenaikan kunjungan tidak signifikan, target kunjungan wisatawan Kota Malang tahun 2025 sebesar 3,3 juta orang dipastikan tercapai. Saat ini, capaian kunjungan wisata telah mendekati 100 persen dari target yang ditetapkan.
“Tahun ini target kita 3,3 juta wisatawan dan insyaallah pasti tercapai, karena sekarang sudah mendekati 100 persen,” ungkapnya.
Baihaqi juga menyampaikan bahwa pada momen libur Nataru tahun ini tidak ada penambahan maupun perbaikan destinasi wisata. Kendati demikian, Disporapar telah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh pengelola destinasi wisata di Kota Malang.
“Kami sudah memberikan surat imbauan kepada pengelola wisata untuk meningkatkan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan pengunjung,” katanya.
Ia mengingatkan, faktor cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi menjadi perhatian utama selama libur panjang. Karena itu, pengelola wisata diminta meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan wisatawan.
“Cuaca masih cukup ekstrem, jadi semua pihak harus lebih berhati-hati,” pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |