TIMES JATIM, JAKARTA – Suasana senja mulai melingkupi barisan kapal nelayan yang bersandar di Pelabuhan Muncar Banyuwangi, Jawa Timur. Di pelabuhan nelayan tersibuk di kabupaten paling timur Pulau Jawa ini, setiap hari Jumat (9/6/2023) kamu dapat menikmati momen indah ini sambil memeluk bahu orang terkasih.

Deburan ombak, semilir angin, dan gerombolan burung yang terbang bebas memberikan kedamaian. Barisan perahu nelayan dengan warna-warni yang beragam semakin menambah keindahan pelabuhan yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Blambangan, Kabupaten Banyuwangi.

Sejauh mata memandang, terbentang lautan biru Selat Bali yang memenuhi kanvas alam. Namun Tuhan sepertinya belum puas dengan satu pemandangan saja. Di seberang, Gunung Sendok gagah menunjukkan keindahannya. Nama Gunung Sendok diberikan oleh masyarakat karena bentuknya menyerupai sendok terbalik.

Sementara itu, banyak orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Beberapa mengabadikan momen dengan berfoto, sementara yang lain berolahraga seperti jogging dan bersepeda. Ada juga yang santai memancing, duduk-duduk di tepi pantai, berkumpul dengan komunitas, berpegangan tangan dengan pasangan, bermain bersama keluarga, atau menikmati kuliner yang tersedia.

Pelabuhan Muncar Banyuwangi menyediakan berbagai fasilitas, termasuk kafe yang berlokasi tepat di bibir pantai. Menikmati secangkir kopi sambil menikmati pemandangan laut adalah kombinasi sempurna untuk menikmati suasana senja.

Tersedia juga playground bagi anak-anak yang sedang aktif bermain. Bagi yang lebih tua, berkeliling pelabuhan mungkin menjadi pilihan yang tepat. Dengan menyewa sepeda motor listrik, anak-anak dapat menikmati angin segar pantai dengan lebih nyaman.

Tidak hanya itu, bagi pecinta camilan, Pelabuhan Muncar Banyuwangi memiliki pasar kuliner yang menawarkan berbagai macam makanan ringan hingga makanan berat. Seperti hidangan seafood, kepiting, cumi bakar, dan beragam street food lainnya yang akan membuat Anda merasakan sensasi suasana seperti di Thailand.

Sebagai sentra penghasil ikan, Pelabuhan Muncar adalah tempat yang tepat bagi Anda yang ingin memasak ikan segar dari laut. Emak-emak yang bingung dengan menu masakan untuk hari berikutnya dapat langsung merasakan sensasi berbelanja ikan segar dari laut. Harga yang ditawarkan di pelabuhan ini lebih murah daripada di pasar tradisional.

Tidak hanya murah, pilihan ikan juga beragam mulai dari lemuru, kerapu, kakap, cumi-cumi, hingga kepiting yang tersedia langsung dari kapal. Salah satu komoditas utama dari pelabuhan ikan ini adalah ikan lemuru, yang juga diolah menjadi sarden dan diekspor ke luar negeri.

Pantai Pelabuhan Ikan Muncar terletak di Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan penghasil ikan terbesar di Indonesia, nomor satu di pulau Jawa, dan pasar ikan tertua. Pelabuhan ini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan dan Pengolahan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (P2SKP).

Bagi pengunjung, cukup membayar tiket masuk sebesar lima ribu rupiah per orang untuk dapat masuk ke pelabuhan ini. Namun, tiket masuk berlaku hanya dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Setelah itu, pengunjung bebas masuk dan keluar tanpa tiket.

Ayo, ajak pasanganmu dan nikmati keindahan Pelabuhan Muncar Banyuwangi! (*)