TIMES JATIM, MALANG – Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Malang menggelar Rapat Koordinasi Pengurus dan Penyusunan Program Kerja periode 2025 – 2029.

Kegiatan ini digelar di Ruang Pusat Studi Jawa Timur, lantai 3 Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang, Sabtu (24/5/2025).

Ketua HISKI Komisariat Malang, Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum., menjelaskan bahwa rapat ini menjadi tonggak penting untuk menyusun arah strategis organisasi lima tahun ke depan. Pada pembukaan acara, Dwi menyampaikan harapannya agar HISKI Malang mampu menjadi wadah lintas profesi yang inklusif.

“Kami berharap HISKI Komisariat Malang bisa mewadahi semua lapisan. Karena anggota kami tidak hanya dosen, tetapi juga guru bahasa Indonesia,” ujar Dwi.

Prof. H. Drs. M. Mas’ud Said, M.M., Ph.D., Direktur  Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), bereksempatan memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepda segenap partisipan.

“Kami berharap HISKI Komisariat Malang bisa mewadahi semua lapisan. Karena anggota kami tidak hanya dosen, tetapi juga guru Bahasa Indonesia,” ujar Dwi.

Rapat ini memuat dua agenda utama, pemaparan arah program kerja HISKI dan diskusi terbuka seputar keanggotaan. Kemudian sesi dilanjutkan dengan penyusunan program oleh masing-masing koordinator bidang. Salah satu sorotan utama adalah program unggulan HISKI Masuk Sekolah.

Program ini bertujuan mengembangkan minat siswa terhadap sastra sekaligus memperkuat kapasitas guru melalui kegiatan MGMP lintas bahasa. Pendampingan akan mencakup Bahasa dan Sastra Indonesia, Inggris, Arab, dan Jerman.

“HISKI Masuk Sekolah ini akan kami lakukan dengan pendampingan MGMP Bahasa dan Sastra. Baik dalam cakupan Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, maupun Jerman. Akan diadakan pelatihan menulis karya sastra untuk siswa, melakukan jambore membaca dan jambore Sastra,” ujar Dwi.

HISKI Malang berupaya menggerakkan literasi sekolah dan literasi budaya. Selanjutnya, HISKI Komisariat Malang tak lupa untuk berupaya membangun jaringan, menghidupkan jurnal sastra dan pembelajarannya, serta mengawal pengajuan jurnal sampai terindeks.

“Kami juga akan berkolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat, kolaborasi menulis buku dan artikel. Kemudian, kolaborasi mengajar antar perguruan tinggi atau anggota HISKI masuk sekolah. Dan menulis buku bersama yang berkaitan dengan sastra, sastra dan pembelajarannya,” imbuh Dwi.

Dengan program tersebut, HISKI Komisariat Malang bertekad menjembatani akademisi, pendidik dan pelajar dalam membumikan sastra sebagai bagian penting dari pendidikan dan kebudayaan nasional. “Setiap tahun akan ada program unggulan strategis dari Hiski Komisariat Malang,” kata Dwi. (*)