TIMES JATIM, BLITAR – Sejumlah Sekolah Menengah Pertama atau SMP di Kota Blitar saat ini tengah memulai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur Golden Ticket. Jalur PPDB Golden Ticket merupakan ujian masuk yang diselenggarakan oleh pihak sekolah secara mandiri.
Kepala SMPN 1 Kota Blitar Juli Setyanto mengatakan, pendaftaran jalur Golden Ticket dimulai hari ini 9 14 Januari 2023. Dan akan dilanjutkan ujian pada 17 Januari 2023 di masing-masing SMP. Menurutnya, setiap SMP menyediakan 10 persen dari pagu PPDB untuk jalur Golden Ticket.
"Pelaksanaannya serentak dari SMPN 1 sampai 9. Pendaftaran dan ujian nanti juga sama. Namun, Ujian dikembalikan di masing masing sekolah. Ada yang dua sesi ada yang satu sesi," terangnya, Senin (9/1/2023).
Dalam ujian Golden Ticket, para siswa akan menjawab 100 butir soal dari empat mata pelajaran. Yakni soal Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. Menurut Juli, semua soal tersebut dibuat oleh pihak sekolah. Untuk pendaftaran dilakukan secara online.
"Soal dibuat oleh sekolah. Karena kami menerapkan manajemen berbasis sekolah. Begitupun ujian di sekolah lain yang membuat soal adalah sekolah sendiri," tambahnya.
Juli menegaskan, kuota PPDB Golden Ticket adalah 10 persen dari Pagu. Sedangkan, Pagu PPDB SMPN 1 adalah 288 siswa. Sehingga pihaknya nanti hanya akan menerima 29 siswa yang lulus ujian.
Dia mengatakan, pendaftar PPDB jalur Golden Ticket ini bisa dari mana saja. Karena jalur ini tidak seperti jalur zonasi yang mengutamakan siswa terdekat dari sekolah.
"Tapi ada beberapa orang tua siswa yang datang ke sekolah. Pendaftaran secara online yakni berkas discan dulu. Pihak sekolah akan membantu kalau belum mahir IT," ujarnya.
Jalur PPDB SMP di Kota Blitar
Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri menguraikan, PPDB SMPN di Kota Blitar masih tetap seperti tahun lalu, yakni ada enam jalur.
Enam jalur itu adalah zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua (PTO), golden tiket, apresiasi dan prestasi akademik dan non akademik.
"Kuota jalur afirmasi 15 persen, kemudian PTO 5 persen, golden ticket 10 persen, apresiasi 5 persen, jalur akademik non akademik 15 persen. Sedangkan jalur zonasi tetap 50 persen," jelasnya.
jais menegaskan, PPDB jalur Golden Ticket sepenuhnya dikerjakan oleh sekolah. Nanti, pemenang ujian akan diberikan tiket masuk. Sedangkan, jalur apresiasi adalah juara satu, dua, tiga dalam perlombaan yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Blitar selama 2022.
Untuk jalur prestasi akademik bisa dinilai dari rapor siswa. Sedangkan, prestasi non akademik bisa berupa prestasi yang didapat siswa selain dari lomba yang digelar Dinas Pendidikan Kota Blitar.
"Harapannya, siswa siswi yang mempunyai bakat dan kemampuan akademik punya kesempatan di sekolah yang mempunyai fokus terhadap bakat anak. Karena tiap sekolah memiliki branding berbeda. Ada yang olah raga dan lain lain," ujarnya. (*)
Pewarta | : Muhammad Sholeh |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |