TIMES JATIM, JOMBANG – Keren! KH. Mokh. Fakhruddin Siswopranoto, Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Jombang, meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) in Edukation dari Asean University International, Kuala Lumpur, Malaysia.
Dikonfirmasi melalui sambungan seluler, pria yang juga sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Kalimasada, Plandaan, Jombang tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanannya dalam meraih gelar doktor. Beliau berharap, ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren.
"Alhamdulillah, saya bersyukur atas gelar doktor yang telah saya raih ini. Terima kasih kepada keluarga, sahabat, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren," ujar KH. Mokh. Fakhruddin kepada TIMES Indonesia, Sabtu (6/7/2024).
Lelaki yang juga sebagai Dosen STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang itu sebagai pengasuh pengasuh pondok pesantren menekankan pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter santri di era digital.
Menurutnya, pesantren harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para ulama terdahulu.
"Pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter santri. Di era digital ini, pesantren harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Namun, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi pendidikan pesantren. Inilah yang menjadi fokus penelitian saya," tambahnya.
Seperti yang diketahui, KH. Mokh. Fakhruddin dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan dan sosial. Sebagai Ketua Pergunu Jombang, beliau telah banyak berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama, khususnya melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi guru.
Dengan gelar doktor yang diraihnya, Lelaki yang yang juga sebagai Alumni PMII tersebut berharap dapat terus mengembangkan program-program pendidikan yang inovatif di pesantren. Ia berkomitmen untuk terus berjuang meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi santri yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di era digital.
"Perjalanan ini belum berakhir. Gelar doktor ini menjadi awal bagi saya untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. Mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan membentuk generasi santri yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman," pungkas pria yang juga sebagai Ketua MWCNU Plandaan tersebut.
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |