TIMES JATIM, MALANG – Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul ini meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 Kota Malang, Senin (8/9/2025). SRMP 16 Kota Malang ini, melakukan kegiatan belajar di gedung sementara, yakni bekas Poltekom Malang di Jalan Tlogowaru, Kota Malang.

Dalam peninjauannya tersebut, Gus Ipul memberikan kepastian bahwa SRMP 16 Kota Malang segera memiliki gedung permanen dengan fasilitas lengkap di tahun 2026 mendatang.

Hal ini diakuinya, dengan penggunaan gedung sementara, masih ada kendala fasilitas seperti ketersediaan air bersih dan dapur yang belum memadai. 

Namun, kebutuhan itu kini sedang dipenuhi secara bertahap. Ia memastikan sekolah rintisan ini akan segera memiliki sarana permanen.

“Sekolah ini sementara, nanti akan ada bangunan permanen yang dibangun tahun ini. Tahun depan, siswa akan menempati gedung baru,” ujar Gus Ipul, Senin (8/9/2025).

Perlu diketahui, Pemkot Malang telah menyediakan lahan seluas 8,5 hektar di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Lahan tersebut akan dibangun gedung sekolah rakyat permanen yang bakal dibangun langsung oleh Kementerian PU dengan target 2026 rampung dan bisa dipergunakan.

“Segera terealisasi, saat ini sudah proses bangun,” katanya.

Selain itu, dalam peninjauannya, Gus Ipul menilai program sekolah berasrama tersebut berjalan baik meski masih menghadapi sejumlah tantangan yang bertahap bisa diatasi.

“Memang ada tantangan, tetapi insyaallah bisa dicarikan solusi. Misalnya terkait sarana prasarana, kekurangan SDM, wali asrama, maupun guru mata pelajaran tertentu. Alhamdulillah semua bisa diatasi dengan baik,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu persoalan yang sempat muncul adalah penyesuaian siswa dalam mengikuti pola sekolah berasrama. Pada awalnya, banyak siswa yang mengalami homesick atau rindu rumah. Namun kondisi itu berangsur stabil setelah minggu ketiga hingga keempat.

“Sekarang anak-anak sudah nyaman mengikuti kegiatan belajar,” tambahnya.

Dengan adanya dukungan sarana yang lebih layak, Gus Ipul optimistis SRMP 16 Kota Malang bisa menjadi percontohan bagi pengembangan sekolah rakyat di daerah lain.

“Ini sudah jadi percontohan dan akan disempurnakan dengan gedung permanen,” ucapnya. (*)