TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyuwangi, Jawa Timur, berganti kepemimpinan. Faisol Aziz, selaku ketua sebelumnya, resmi digantikan oleh Widodo.

Dan pada kepengurusan baru ini, Faisol Aziz didapuk sebagai Ketua Bidang Kaderisasi.

Pergantian pucuk kepemimpinan ini tercetus dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) VI PKS Banyuwangi, yang diselenggarakan di Kantor DPD PKS Banyuwangi, Sabtu, 6 September 2025 lalu. Acara sakral tersebut dilanjutkan dengan pelantikan Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) Periode 2025-2030 oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur.

Pengurus DPD PKS Banyuwangi periode 2025-2030. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

Pelantikan secara daring itu dilaksanakan serentak bersama 38 DPD Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.

Sebagai Ketua DPD PKS Banyuwangi yang baru, Widodo mengajak seluruh elemen partai untuk terus menjaga kekompakan dan memberikan kontribusi maksimal untuk menyongsong hasil gemilang pada Pemilu 2029. Dia menyadari, perjuangan di 8 Dapil di Banyuwangi akan penuh tantangan.

Namun dengan pengurus, kader dan simpatisan yang solid, semua akan menjadi lebih mudah.

“Pada Pemilu 2029, saya mentargetkan DPD PKS Banyuwangi bisa meraih kursi di setiap Dapil dan mampu berkontribusi dalam meraih kursi DPRD Propinsi dan DPR RI,” tegas Widodo, Senin (8/9/2025).

Untuk diketahui, Musda VI PKS Banyuwangi kali ini dilaksanakan secara daring dan luring. Jajaran pengurus, kader dan tamu undangan, semua kompak hadir. Bagi Widodo, momentum tersebut bukan hanya menjadi ajang pemilihan ketua.

Namun kegiatan yang mengusung tema ‘Kokoh Bersama, Majukan Banyuwangi untuk Indonesia’, itu diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi, konsolidasi dan mempererat ikatan seluruh elemen partai. Sekaligus wadah merumuskan langkah ke depan untuk membangun Banyuwangi dan berkontribusi bagi masyarakat. (*)