TIMES JATIM, BLITAR – Pemerintah Kota Blitar menganggarkan Rp775 juta untuk pengadaan kain seragam tingkat Sekolah Dasar (SD). Kain seragam gratis itu adalah untuk siswa pada tahun ajaran 2023/2024.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri mengatakan, kontrak pengadaan kain seragam SD sudah dimulai pada April lalu. Pelaksanaannya sekitar 73 hari, sehingga diharapkan pada 15 Juni nanti sudah selesai. 

"Untuk pengadaan kain seragam, baik TK, SD dan SMP sendiri-sendiri. Kalau di SD kontrak mulai  April lalu. Nanti akhir kontrak 15 Juni. Jadi  sekitar 73 hari pelaksanaannya," ujar Jais, Senin (29/5/2023).

Setiap siswa SD akan mendapatkan tiga setel kain seragam, yaitu, merah putih, pramuka dan batik. Selain lain seragam gratis, mereka juga akan mendapatkan ongkos jahit. 

"Selain lain seragam, nanti setiap siswa dapat  ongkos jahit. Nah, untuk SD ongkos jahitnya sebesar Rp 100 ribu," imbuhnya. 

Lebih jauh dia menuturkan, sebelum dibagikan ke siswa SD, kain seragam tersebut terlebih dahulu akan dikirim ke balai besar tekstil untuk diuji laboratorium apakah kain ini sesuai dengan spesifikasi atau tidak. 

"Nanti akan di uji laboratorium dulu di balai besar tekstil sebelum dibagikan. Ini untuk melihat apakah sudah sesuai spesifikasi di kontrak tersebut," tegasnya. 

Kata Jais, jumlah pengadaan seragam  tahun ini menggunakan estimasi jumlah siswa baru tahun lalu. 

"Perkiraan jumlah ini sama seperti tahun lalu. Namun pastinya nanti setelah PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) selesai. Sementara yang kita ikat dengan penyedia adalah harga satuannya. Namun fix nya setelah anak diterima di sekolah," pungkasnya. (*)