TIMES JATIM, SOLO – Politeknik Indonusa Surakarta baru saja menggelar kegiatan The 4th International Innvation Technology Expo (IITE) 2024 sebuah acara yang mempertemukan inovator muda dari tingkat SMA/SMK dan mahasiswa di seluruh dunia.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 30-31 Juli 2024 dan mencakup rangkaian acara yang mendukung pengembangan produk inovasi, konferensi internasional, dan penyusunan proceeding ilmiah.
Pada tanggal 30 Juli, acara dimulai dengan Kompetisi Produk Inovasi Tingkat Internasional yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK dan mahasiswa. Kompetisi ini menampilkan beragam produk inovatif yang dikembangkan oleh peserta, dengan tujuan mendorong lahirnya ide-ide kreatif dan inovatif.
Tanggal 31 Juli menjadi puncak acara dengan digelarnya International Conference dan Proceeding, di mana sejumlah keynote speaker ternama dihadirkan.
Mereka adalah Russel Bradley, M.Eng, seorang mahasiswa doktoral di Massachusetts Institute of Technology dan CEO Additive Indonesia, dan Ts. Dr. Noor Arniwati Mat Daud dari Universiti Kuala Lumpur.
Selain itu ada Dr. Marlon Rael Astillero dari Thai Global Business Administration Technological, dan Markus Utomo Sukendar, S.Sos, M.I.Kom, dari Politeknik Indonusa Surakarta.
Maharani Ayuning Tyas, M.I.Kom, Ketua Panitia IITE 2024, menjelaskan, acara ini diikuti oleh 82 peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Mereka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti kompetisi produk inovasi, international proceeding, dan e-poster.
"Acara ini menjadi platform bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar peserta, serta membuka diskusi mengenai transformasi digital dan dampaknya terhadap teknologi yang memanusiakan manusia," terangnya, Kamis (1/8/2024).
Maharani menambahkan, selain itu, kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan ternama, seperti Politeknik Indonusa Surakarta, Universitas Duta Bangsa, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Setia Budi, Universitas PGRI Madiun, Politeknik Jambi, Politeknik Takumi, Politeknik Bumi Akpelni, dan Universitas AKI Semarang.
Politeknik Indonusa Surakarta berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para peserta untuk terus berinovasi dalam bidang teknologi dan bisnis, serta meningkatkan kolaborasi antar institusi pendidikan di tingkat internasional.
"Kami berharap acara ini dapat menjadi katalisator untuk mendorong transformasi digital dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Politeknik Indonusa Surakarta Gelar Kompetisi Inovasi Internasional dan Konferensi Transformasi Digital
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |