TIMES JATIM, MALANG – Berawal dari kesamaan hobi, membaca dan menulis Lingkar Sastra Polinema (Politeknik Negeri Malang) hadir dan turut mewarnai dunia sastra di tanah air dengan meluncurkan buku Antologi Cerpen Kuadran Cinta.

Buku ini diisi 14 penulis dengan 19 cerpen yang terbagi atas 4 topik, yakni Cinta dan Jiwa, Cinta dan Keluarga, Cinta dan Kecewa, serta Cinta dan Dusta.

Berbagai tulisan yang terangkum di Kumpulan cerpen Kuadran Cinta memiliki ciri khas masing-masing sehingga cerita yang dihadirkan juga memiliki banyak warna dan keunikan.

Ini yang menjadikan Antologi cerpen Kuadran Cinta yang diterbitkan oleh Transkomunika pada bulan Mei 2024 patut untuk dijadikan salah satu koleksi bagi pecinta literasi dan penikmat sastra. 

Lingkar Sastra Polinema terdiri dari dosen dan mahasiswa di program studi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, D4 Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata serta beberapa pengampu mata kuliah Bahasa Inggris di beberapa jurusan Polinema.

Buku Antologi Cerpen Kuadran Cinta karya dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Malang.

Tujuan membentuk Lingkar Sastra Polinema menurut penggagasnya, Sugeng Hariyanto, adalah untuk menyeimbangkan suasana kehidupan di kampus. Polinema sebagai perguruan tinggi yang terkenal dengan jurusan rekayasa kurang terasa memiliki napas sosial, budaya, dan seni.

Di satu sisi, Polinema juga memiliki program studi Bahasa Inggris sehingga perlu dibentuk kegiatan yang menghidupkan napas seni dan budaya. Napas budaya dan seni ini dapat dihembuskan dengan cara menulis cerpen, novel, puisi dan mendiskusikan baik secara langsung mapupun lewat podcast. Lingkar Sastra dapat menjadi wadah bagi para dosen dan mahasiswa di Polinema yang memiliki hobi menulis.

Lingkar Sastra diperuntukkan bagi warga Polinema dan kegiatan positif ini mendapat sambutan baik dari Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo. Harapan dari terbentuknya Lingsas adalah membawa kebaikan bagi warga Polinema.

Senada dengan Sugeng Hariyanto, Mariana Ulfah Hoesny, penyunting dan salah satu penulis juga menyampaikan terbentuknya Lingkar Sastra adalah untuk mengakomodasi dosen dan mahasiswa Polinema yang memerlukan menulis untuk self-healing, menyalurkan hobi dan inspirasi. Harapan agar para penulis yang tergabung di Lingsas bisa terus produktif berkarya.

Menurut penulis lain yang turut mengambil bagian di karya perdana, Hiqma Nur Agustina yang menulis untuk tema Cinta dan Keluarga serta Cinta dan Dusta, suatu kehormatan bisa menjadi salah satu penulis di antara penulis yang memiliki karya menginspirasi.

Saat ini para penulis Lingkar Sastra sedang merampungkan Kumpulan cerpen kedua sebagai sarana untuk terus mengasah bakat dan hobi menulis. Silahkan ditunggu waktu peluncuran buku kedua dari Lingkar Sastra Polinema. (*)