https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Penguatan Deep Learning Sudah Berjalan di 65 Ribu Sekolah

Senin, 03 November 2025 - 13:56
Kemendikdasmen Fokus Penguatan Deep Learning, Sudah Berjalan di 65 Ribu Sekolah Stafsus Menteri Dikdasmen RI Bidang Manajemen dan Kelembagaan Didik Suhardi (Kanan) saat menerima cinderamata bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Khoirul Anwar (kiri). (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, GRESIK – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI menegaskan pentingnya penerapan pembelajaran deep learning atau pembelajaran mendalam di sekolah.

Program ini dinilai menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi emas 2045 yang mampu berpikir kritis, berkolaborasi, berinovasi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Hal itu disampaikan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dikdasmen RI Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Didik Suhardi, saat menjadi pembicara di Seminar Deep Learning dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang digelar di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik, Senin (3/11/2025).

Didik menjelaskan, Indonesia memiliki lebih dari 400 ribu sekolah swasta dan negeri. Penerapan kurikulum dengan pendekatan deep learning dilakukan bertahap. Untuk tahun ini ada 65 ribu sekolah yang sudah memakai pendekatan pembelajaran mendalam.

“Tahun ini ada 65 ribu sekolah yang menjadi pilot project dan sudah melaksanakan deep learning ini. Targetnya pada 2029 seluruh sekolah sudah mengimplementasikan pendekatan ini,” ujarnya.

Menurutnya, pembelajaran mendalam merupakan kebutuhan dasar untuk menghadapi tantangan masa depan. Para siswa dituntut untuk berpikir kritis, kolaborasi, inovasi serta berkomunikasi efektif.

“2045 itu cita-cita besar. Yang akan merealisasikannya adalah anak-anak kita hari ini. Maka mereka harus dilatih untuk berpikir kritis, berkolaborasi, berinovasi, dan berkomunikasi dengan efektif,” tegasnya.

Didik juga menyoroti pentingnya peningkatan skor Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia. Sejak 2006, skor PISA Indonesia diketahui terus menurun.

Oleh karena itu, Kemendikdasmen dibawah komando Menteri Abdul Mu'ti membuat kebijakan denganmenggelar Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai salah satu program strategis.

“Pak Menteri ingin skor PISA naik. Kita siapkan tes kemampuan akademik dengan baik. Hari ini kami juga memantau pelaksanaan TKA di sejumlah sekolah, termasuk di Cerme Gresik, dan berjalan baik,” jelasnya.

Program deep learning dan penguatan TKA ini, terang Didik diharapkan mampu menyelaraskan kurikulum dan praktik pembelajaran di sekolah agar lebih relevan dengan tuntutan era digital.

“Semoga program pemerintah ini dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Khoirul Anwar menyambut baik sosialisasi Kemendikdasmen yang digelar di kampusnya.

"Tentu kami menyambut baik, apalagi kami sebagai tuan rumah dalam sosialisasi kali ini," ujarnya.

Rektor Khoirul menandaskan bahwa pendekatan depp learning ini diyakini mampu untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal pembelajaran akademik. "Sebagai perguruan tinggi kamu sangat mendukung," ucapnya. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.