TIMES JATIM, MALANG – Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang baru-baru ini sukses menggelar workshop Achievement Motivation Training dengan tema “Pengendalian Diri dan Motivasi Positif Secara Spiritual'.

Workshop ini diselenggarakan guna memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya pengendalian diri dan motivasi positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta bagaimana elemen spiritual dapat menjadi landasan yang kuat dalam mencapai tujuan tersebut.

Acara yang diadakan pada Rabu (31/5/2023) ini menghadirkan motivator yang sudah berpengalaman lebih dari 6 tahun dan dipercayai ratusan perusahaan, yaitu Ahmad Zulfa Andriantoro, Amd, SE.

Dihadiri kurang lebih 400 mahasiswa Fakultas Humaniora, turut juga hadir dalam acara ini Kaprodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Dr Abdul Basid, SS., MPd., Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr Galuh Nurrohman, MPd., MEd dan Sekprodi Bahasa dan Sastra Inggris, Edy Thoyyib, MA.

Abdul Basid, yang juga menjadi moderator acara ini menjelaskan pentingnya mengikuti acara ini. Menurutnya, anak muda zaman sekarang sering kali mengalami overthinking yang dapat berdampak pada kesehatan mentalnya apabila berkelanjutan. Maka penting untuk ditanamkan pemahaman motivasi positif  dalam kehidupannya.

"Acara ini untuk kalian semua yang sering mengalami overthinking, ini sangat penting, anak muda zaman sekarang sering mengalami itu. Maka  kami ingin mengajak kalian untuk bisa mengendalikan diri kalian sendiri  dengan hal-hal positif yang mana bakal berdampak positif untuk kedepannya," ucapnya.

Sang pemateri, Ahmad Zulfa Andriantoro, memaparkan banyak materi, ia menjelaskan pentingnya selalu bersikap positif dalam segala hal, karena sikap kita, entah itu negatif ataupun positif, bakal berpengaruh dalam kehidupan dan kesuksesan seseorang.

Motivasi positif memainkan peran penting dalam memberikan daya ungkit kepada seseorang untuk mencapai prestasi yang luar biasa. Ia menjelaskan salah satu sikap positif adalah dengan berkata-kata yang positif dalam segala hal, karena di setiap kata yang kita ucapkan mempunyai power.

"Kita harus bisa mengendalikan diri kita untuk senantiasa berkata-kata positif dalam segala hal  karena di setiap kata-kata yang kita keluarkan dari mulut kita itu punya power dan doa. The words can change the world," ucapnya saat pemaparan materi.

Ia juga menjelaskan bahwa puncak dari kesuksesan adalah bukan hanya dia yang bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan harta yang banyak, karena itu semua tidak akan dibawa ketika mati nanti. Puncak kesuksesan adalah dia yang selalu bertakwa kepada Tuhannya dan dihindarkan dari siksa api neraka.

"Puncak dari kesuksesan Umat Muslim adalah selalu bertawakal kepada Tuhannya dan dihindari dari api neraka. Jangan merasa paling sukses ketika sudah mendapatkan pekerjaan yang mapan dan harta yang bnayak. Jika kalian selalu libatkan Tuhan dalam segala urusan, maka urusan tersebut bakal terlihat mudah," lanjutnya. (*)