TIMES JATIM, MALANG – Motor listrik karya anak bangsa yang lahir dari tangan kreatif siswa SMK Nasional Malang bisa menjadi terobosan sektor industri transportasi yang memanfaatkan teknologi tepat guna.
Kendaraan listrik yang dihasilkan ada tiga jenis. Yakni, sepeda gunung listrik, skuter listrik dan trail listrik. Semuanya didaftarkan dan dipatenkan dengan nama produk CASSA yang bermakna unggul, terampil, ulet dan berkompeten.
Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Ivas Djunaedi didampingi Achmad Fauzi yang merupakan guru pendamping siswa dalam membuat motor listrik mengatakan, baterai kendaraan listrik ini tidak boleh dalam keadaan kosong.
"Intinya motor tidak boleh kosong baterainya. Minimal 40 persen lah. Sama seperti HP dan laptop. Jangan sampai kosong," ungkapnya, Kamis (24/3/2022).
Motor listrik ini jika dalam kondisi kosong, membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam untuk proses pengisiannya. Sedangkan untuk jarak tempuh, menyesuaikan dengan beban dan medan jalan.
"Kalau kondisi pengemudi menggunakan speed 1, dan jalan datar, bisa 100 kilometer," tuturnya.
Waktu pengecasan motor listrik sama seperti HP dan laptop. Tidak membutuhkan waktu lama dan kekuatan tegangan tinggi. Sebab, motor listrik ini telah dilengkapi dengan Battery Management System (BMS).
Untuk proses pembuatan membutuhkan waktu sekitar tiga minggu. Proses tersebut dimulai dari bahan mentahan seperti besi lonjoran dan batangan, hingga selesai. Semua produk dibuat sendiri, termasuk desain kerangka motor.
Ke depan, SMK Nasional Malang akan mengembangkan power bank untuk pengisian lsitrik darurat. Terutama pada Motor listrik trail karena jenis motor ini sering digunakan di alam terbuka yang sulit menjangkau aliran listrik. "Ini masih pengembangan karena digunakan saat darurat saja. Jadi kapasitas gak sampai tinggi," kata Kepala SMK Nasional Malang Drs. Rusdi, M.Si. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Melihat Langsung Motor Listrik Karya SMK Nasional Malang (2): Full Charging Bisa Tempuh 100 KM
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Faizal R Arief |