TIMES JATIM, BONDOWOSO – Warga sekaligus Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun RBA Ki Ronggo mengeluhkan kondisi Alun-Alun Bondowoso penuh sampah plastik, Minggu (24/11/2024).
Hal ini dinilai mengurangi keindahan wajah kota. Serta mengganggu pemandangan pengunjung car free day (CFD).
Sampah-sampah tersebut ditinggal oleh massa kampanye akbar Paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 02 Bambang-Gus Baqir (Bagus).
Kampanye Akbar Paslon 02 berlangsung Sabtu (23/11/2024) kemarin. Kampanye selesai sore hari. Namun hingga Minggu pagi sampah belum dibersihkan.
Ketua Paguyuban PKL Lapangan Ki Ronggo Bondowoso, Mujiati menjelaskan, sampah-sampah tersebut memang tidak mengganggu CFD.
“Tapi dari segi estetika kan tidak elok ketika kelihatan kotor,” kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (24/11/2024).
Menurutnya, panitia seharusnya melaksanakan kesepakatan rapat bahwa alun-alun harus bersih.
“Beda dengan kampanye 01. Kemarin (Jumat 22 November) kampanye 01 bisa kok bersih karena memang panitia setelah acara membersihkan sekitar area alun-alun,” ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati DLH Bondowoso, Syahrial Fary menjelaskan, berdasarkan Perbup nomor 90 Tahun 2017 terkait pengelolaan alun-alun, bahwa setiap kegiatan yang menggunakan alun-alun maka kebersihan menjadi tanggung jawab pemohon (pemrakarsa).
Menurutnya, setelah kegiatan kampanye akbar Paslon 02 kemarin sampah-sampah tidak langsung dibersihkan.
Padahal LO Paslon 02 menyatakan siap membersihkan sampah dan membuat alun-alun bersih seperti keadaan semula.
“Jangan sampai ada opini menjadi tanggung jawab DLH, karena SOP-nya jelas, sesuai regulasi yang ada,” tegas dia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Warga Keluhkan Alun-Alun Bondowoso Penuh Sampah Usai Kampanye Akbar 02
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |