TIMES JATIM, MALANG – Program seragam sekolah gratis di Kota Malang akan diteruskan di tahun 2025 mendatang. Bahkan, sasarannya bakal diperluas ke sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan, keputusan untuk memperluas sasaran hingga ke sekolah swasta ini diambil, karena kebutuhan siswa swasta juga sama pentingnya dengan sekolah negeri.
“Memang sekolah swasta pun juga butuh. Jadi di 2026 nanti formulasi kami akan mengikutkan swasta untuk gratis juga,” ujar Suwarjana, Rabu (10/9/2025).
Suwarjana mengungkapkan, pada tahun ajaran baru tahun 2025/2026, Pemkot Malang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk pembagian seragam gratis di sekolah negeri. Program ini menyasar 16.500 siswa baru SD dan SMP negeri, terdiri dari 7.500 siswa kelas 1 SD negeri dan 9.000 siswa kelas 1 SMP negeri.
Menurut perhitungannya, jika sekolah swasta juga diikutkan dalam program seragam gratis, anggaran diperkirakan bertambah sekitar Rp2 miliar.
“Perkiraan saya untuk sementara sekitar tambah Rp2 miliar, jadi total sekitar Rp8 miliar,” jelasnya.
Terkait jenis seragam, Suwarjana memastikan baik siswa negeri maupun swasta akan tetap mendapatkan seragam wajib nasional, yakni merah putih untuk SD, biru putih untuk SMP, serta seragam pramuka.
“Yang kita bagikan untuk seragam umum, ya mulai merah putih, biru putih dan pramuka. Nanti akan kita anggarkan,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |