TIMES JATIM, MALANG – Setelah menjalankan program seragam sekolah gratis, Pemkot Malang kini tengah mempertimbangkan kemungkinan menambah bantuan berupa sepatu gratis bagi siswa sekolah, khusus SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan, wacana ini muncul karena masih banyak masyarakat yang kesulitan membeli sepatu hitam sesuai aturan sekolah, terlebih dengan harga yang semakin mahal.
“Kalau memang itu bisa dan dananya dari APBD mencukupi, ya bagus. Karena masyarakat selama ini juga sulit mencari sepatu hitam sesuai ketentuan,” ujar Suwarjana, Rabu (10/9/2025).
Meski begitu, ia menegaskan anggaran di Disdikbud tahun 2025 ini sudah terplot, sehingga program sepatu gratis belum bisa dijalankan.
“Kalau kami di dinas pendidikan tahun ini sudah terplot, jadi sementara belum ada. Nanti tim anggaran yang akan membahas,” ungkapnya.
Menurut Suwarjana, kemungkinan pengajuan program ini tetap terbuka, baik melalui perhitungan internal Pemkot maupun sinergi bersama DPRD Kota Malang.
“Tetap kami perhitungannya ada, kami ajukan,” katanya.
Terkait kebutuhan biaya, ia memperkirakan anggaran yang diperlukan mencapai Rp3 miliar.
“Sepatu kan macam-macam ya, dari segi mutu dan sebagainya. Jadi paling sekitar di antara Rp2 sampai Rp3 miliar,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |