https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Kuliah Umum Perdana IAIT Pacitan, Rektor Prof Musa Asy’arie Tegaskan Pentingnya Nalar Attarmasi

Kamis, 18 September 2025 - 14:15
Kuliah Umum Perdana IAIT Pacitan,  Rektor Prof Musa Asy’arie Tegaskan Pentingnya Nalar Attarmasi Kuliah umum perdana IAIT Pacitan dihadiri rektor Prof Dr Musa Asy'arie. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Institut Agama Islam Attarmasi Pacitan (IAIT Pacitan) resmi menggelar kuliah umum perdana pada Kamis (18/9/2025). Momentum ini menandai langkah awal perjalanan akademik para mahasiswa baru sekaligus peneguhan paradigma keilmuan berbasis Integrasi-Transendensi.

Rektor IAIT Pacitan, Prof Dr Musa Asy’arie, dalam kuliah umum tersebut menekankan pentingnya “Nalar Attarmasi” sebagai kerangka berpikir yang harus diteladani mahasiswa. Ia menegaskan, Tremas tidak hanya sekadar nama desa atau pondok pesantren, melainkan memiliki makna yang lebih dalam.

 “Tremas bukan sekadar tempat, bukan sekadar desa, bukan sekadar pondok. Bagi saya Tremas adalah hikmah, budaya, inspirasi, dan nilai yang mengonstruksi sebuah paradigma yang bernama: Nalar Attarmasi,” ungkap Prof Musa Asy’arie di hadapan mahasiswa.

Menurutnya, Nalar Attarmasi bersumber dari QS. Ali Imran ayat 190–191 yang menjadi fondasi epistemik ulul albab. Paradigma ini menekankan kesatuan zikir dan pikir yang menuntun ilmu menuju amal bernilai maslahat. 

Dari ayat tersebut lahir dua prinsip utama: “ma khalaqta hadza bathilan” yang berarti komitmen anti-kesia-siaan, serta “faqina ‘adzab an-nar” yang menegaskan orientasi etis agar manusia terhindar dari perilaku destruktif.

Lebih jauh, Prof Musa menjelaskan bahwa Nalar Attarmasi merupakan paradigma Transendensi-Integrasi. Dimensi vertikal berorientasi pada transendensi melalui pembersihan ego dan penguatan relasi ketuhanan, sedangkan dimensi horizontal mengarahkan proses berpikir untuk mengonstruksi realitas secara menyeluruh. Keduanya berpadu dalam diri ulul albab, yaitu manusia berakal yang mampu memaknai tanda-tanda kebesaran Allah.

“Suatu problem kemanusiaan universal tidak bisa dipecahkan dengan pendekatan keilmuan tunggal. Perlu pendekatan multi disiplin, perlu melihat realitas secara multidimensional,” jelas Prof Musa.

Kuliah-umum-perdana-IAIT-Pacitan-2.jpg

Ia menambahkan, membiasakan diri dengan Nalar Attarmasi adalah cara untuk menemukan solusi yang mencerahkan dan membebaskan.

"Paradigma ini diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang berpikir cerdas, kritis, dan berorientasi pada kemaslahatan umat," kata Prof Musa Asy'arie. 

Sementara itu, mewakili Dewan Masyayikh IAIT, KH Muhammad Habib Dimyathi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kuliah umum perdana tersebut. 

Ia mengingatkan para mahasiswa agar tidak melupakan sejarah panjang berdirinya lembaga pendidikan tinggi di Tremas.

 “Gagasan adanya perguruan tinggi di Pondok Tremas sudah ada sejak zaman KH Hamid Dimyathi dengan Qismun Nidzami yang merupakan tonggak awal universitas,” ujar KH Muhammad Habib.

KH Muhammad menegaskan bahwa kehadiran IAIT Pacitan adalah wujud nyata dari mimpi panjang para pendiri pondok. Karena itu, mahasiswa angkatan pertama diminta menjaga semangat perjuangan tersebut.

 “Kami ucapkan selamat kepada para mahasiswa baru. Anda adalah generasi perdana. Tantangan itu yang harus Anda semua hadapi. Jalani apa yang sudah dimulai para pendahulu, monggo kita niati bersama. Semoga perjalanan dari mimpi yang sudah lama dapat terwujud,” ucapnya.

Acara kuliah umum perdana IAIT Pacitan ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika, dewan masyayikh KH Muhammad Habib Dimyathi, serta KH Abdillah Nawawie. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi antara tradisi pesantren dan dunia akademik modern.

Kuliah umum ini diharapkan mampu menjadi pondasi awal bagi mahasiswa IAIT Pacitan untuk mengembangkan diri, baik dalam bidang keilmuan maupun spiritual, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur Perguruan Islam Pondok Tremas. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.