https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Gus Fawait dan Asa Baru bagi Anak Pekerja Migran di Panggung Migrant Awards 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:04
Gus Fawait dan Asa Baru bagi Anak Pekerja Migran di Panggung Migrant Awards 2025 Gus Fawait resmi dinobatkan sebagai penerima Migrant Awards 2025. (Foto: M. Abdul Basid/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JEMBER

Di tengah gemerlap cahaya Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sebuah momen bersejarah tercipta bagi dunia pendidikan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia.

Pada Kamis (18/12/2025) kemarin lusa, bertepatan dengan peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI), Bupati Jember Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait resmi dinobatkan sebagai penerima Migrant Awards 2025.

​Penghargaan prestisius sebagai Tokoh Inisiator Beasiswa Anak Pekerja Migran Indonesia ini menjadi pengakuan tertinggi atas komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Jember dalam memanusiakan keluarga pahlawan devisa.

​Penghargaan ini tidak datang begitu saja. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, Yuliana Harimurti, capaian ini merupakan fenomena langka dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

​"Gus Fawait mencatatkan diri sebagai satu-satunya Bupati di seluruh Indonesia yang menerima penghargaan dalam ajang ini. Selain beliau, hanya ada satu kepala daerah di tingkat provinsi yang mendapatkan apresiasi serupa," ujar Yuliana dengan nada bangga.

​Keistimewaan ini didasari pada kebijakan afirmatif Jember yang secara eksplisit memasukkan anak pekerja migran sebagai kelompok prioritas penerima beasiswa daerah, bersanding dengan kelompok santri, warga kurang mampu, serta guru ngaji.

​Bagi Gus Fawait, inisiatif ini bukan sekadar program administratif, melainkan sebuah misi kemanusiaan. Dalam pidatonya yang bertajuk solidaritas, ia menegaskan bahwa pendidikan adalah "senjata" paling ampuh untuk memutus rantai kemiskinan dan keterbatasan sosial yang sering membayangi keluarga pekerja migran.

​Poin-poin utama visi Gus Fawait dalam program ini antara lain:

  • ​Kesetaraan Peluang: Memastikan anak-anak yang ditinggal orang tuanya bekerja di luar negeri tetap mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
  • ​Keadilan Sosial: Menghapus stigma bahwa anak pekerja migran sulit bersaing secara akademik karena kendala ekonomi atau pendampingan orang tua.
  • ​Visi Jember Baru: Menjadikan SDM yang unggul sebagai fondasi utama menuju kemajuan daerah yang inklusif.

​"Penghargaan ini saya dedikasikan sepenuhnya untuk para pekerja migran dan keluarga mereka. Beasiswa ini adalah ikhtiar kami agar mereka tetap memiliki mimpi yang besar dan kesempatan yang setara untuk meraih masa depan, meski orang tua mereka harus berjuang jauh dari tanah air," ungkap Gus Fawait.

​Acara yang mengusung tema “Satu Cahaya, Ribuan Kisah: Solidaritas Migran untuk Kemanusiaan” ini menjadi saksi betapa kebijakan publik yang tepat sasaran dapat memberikan dampak nyata. Keberpihakan Pemkab Jember melalui alokasi kuota khusus ini diharapkan menjadi blueprint atau percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

​Di akhir pernyataannya, Gus Fawait mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi. Ia berjanji bahwa keberhasilan ini hanyalah permulaan dari transformasi Jember yang lebih besar. ​"Terima kasih atas kepercayaan ini. Ikhtiar mewujudkan Jember Baru, Jember Maju akan terus kami lanjutkan dengan menghadirkan keadilan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," pungkasnya. (*)

Pewarta : M Abdul Basid
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.