TIMES JATIM, BANJAR – Kabar gembira disampaikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Banjar, yang mencatat  sebanyak 18 Cabang Olahraga (Cabor) lolos pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026.

Seiring dengan kabar baik tersebut, Ketua Koni Kota Banjar, menyatakan bahwa anggaran untuk mendukung agenda Porprov tahun 2026 belum memadai dan meminta solusi kepada Wali Kota Banjar.

Ketua Koni Kota Banjar, Soedrajat Argadireja mengatakan dari 18 cabor tersebut melibatkan 123 atlet yang bakal berlaga di ajang Babak Kualifikasi Porprov tahun 2026.

"Kami akan berupaya maksimal dengan menambah target perolehan 2-3 medali emas pada gelaran yang akan berlangsung 2026 tersebut," kata Soedrajat usai audiensi dengan Wali Kota Banjar, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya, anggaran dari Pemerintah Kota yang dialokasikan di tahun anggaran 2026 belum memadai untuk memenuhi kebutuhan para atlet yang akan berlaga di ajang Porprov 2026.

Koni telah mengajukan anggaran untuk kebutuhan Porprov dengan estimasi mulai perencanaan, persiapan, pelatihan, dan pelaksanaan sebesar Rp 2,6 miliar.

"Setelah itu, kami melakukan estimasi kembali berdasarkan kebutuhan atlet yang lolos BK Porprov 2026 menjadi sekitar Rp1,2 miliar," katanya.

Sementara gambaran anggaran yang sudah pasti di 2026 baru sebesar Rp 250 juta sehingga ia menilai masih sangat jauh dari kebutuhan anggaran yang diajukan.

"Mudahan-mudahan bisa mengoptimalkan yang Rp 250 juta di anggaran murni kemudian di anggaran perubahan akan dipenuhi kekurangannya," harapnya.

Wali Kota Banjar, Sudarsono, mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan penambahan anggaran untuk mendukung para atlet pada kegiatan Porprov 2026.

"Kami akan berkoordinasi dengan Disporapar untuk menghitung kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan Porprov 2026 tersebut," katanya.

Terkait besaran anggarannya berapa, Sudarsono menyebut akan dibicarakan dan berupaya untuk menutupi anggaran yang minimalis itu dengan prestasi yang maksimalis," katanya. (*)