https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Dosen UB Kembangkan AI untuk Prediksi Potensi Lahan Tebu

Rabu, 08 Januari 2025 - 13:49
Dosen UB Kembangkan AI untuk Prediksi Potensi Lahan Tebu Prof Agus Naba saat menunjukkan alat untuk memprediksi potensi lahan tebu berbasis AI buatanya dan tim. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Tim dosen Universitas Brawijaya (UB) menciptakan sebuah inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk menganalisis potensi lahan tebu di berbagai daerah. Teknologi ini memanfaatkan citra satelit untuk mendeteksi keberadaan tebu serta memperkirakan usia tanamannya.

Ketua tim peneliti, Prof. Agus Naba, menjelaskan bahwa alat ini dapat membantu pemerintah dan industri gula dalam mengambil keputusan berbasis data. "Dengan citra satelit, kita bisa menentukan area tebu dan usianya—3 bulan, 6 bulan, 9 bulan. Ini memungkinkan kita memprediksi kapasitas produksi gula dari lahan tebu yang ada," ujarnya.

Menurut Prof. Agus, teknologi ini akan membantu pemerintah memahami kapasitas produksi gula secara lebih akurat. “Kebutuhan gula kita seringkali kurang, tetapi seberapa kurangnya itu perlu didukung oleh data tebu yang siap panen dan siap giling,” tambahnya.

Teknologi ini bekerja dengan melatih model AI menggunakan data citra satelit dari area-area tertentu yang sudah diketahui sebagai lahan tebu. Tim telah melakukan pengujian di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Hasilnya, sistem ini mampu mendeteksi tebu dengan akurasi hingga 100%.

Namun, saat diuji di Kecamatan Pagak, akurasi menurun menjadi 90%. "Penurunan ini wajar karena perbedaan demografi," jelas Prof. Agus. Ke depannya, tim berencana mengembangkan model khusus per kecamatan untuk meningkatkan akurasi.

Citra satelit Sentinel digunakan dalam penelitian ini karena mampu merekam gambar 2–3 kali setiap minggu. Data ini dianalisis untuk mendeteksi lahan tebu dan memperkirakan usia tanaman.

Dengan data yang dihasilkan alat ini, pemerintah dapat merencanakan kebutuhan gula nasional dengan lebih tepat.

Inovasi ini diharapkan mampu menjadi solusi atas masalah ketersediaan data dalam industri gula. Dengan alat berbasis AI ini, kapasitas tebu yang siap panen dapat dipetakan secara efisien, sehingga mendukung perencanaan yang lebih matang untuk kebutuhan gula nasional.

“Semoga alat ini bisa membantu pemerintah menentukan kebutuhan gula berdasarkan data kapasitas tebu. Jadi, keputusan tidak lagi dibuat secara spekulatif,” pungkas Prof. Agus. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.