TIMES JATIM, BANYUWANGI – Ratusan wajah berseri, penuh harap dan bangga, memenuhi Ballroom El Hotel Banyuwangi, Sabtu (18/10/2025). Tawa dan haru berpadu dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) Wisuda XXXI.
Hari itu, babak baru dibuka bagi 329 wisudawan yang secara resmi dilepas UNIIB dalam gelaran Wisuda ke-31 bagi lulusan Magister (S2) dan Sarjana (S1).
Acara sakral tersebut menjadi penanda tuntasnya perjuangan akademik para mahasiswa, yang kali ini diwarnai kehadiran langsung oleh pucuk pimpinan daerah, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Kehadiran orang nomor satu di acara wisuda UNIIB ini tak hanya memberikan ucapan selamat, tapi Ipuk juga menyampaikan sambutan hangat penuh semangat dan menyisipkan pantun manis yang disambut riuh tepuk tangan.
"Bunga melati harum di taman, disiram embun di pagi hari. Selamat wisuda putra-putri zaman, bekal ilmu siap menaklukkan dunia nanti,” ujar Ipuk dihadapan seluruh hadirin wisudawan UNIIB ke 31.
Dalam pesannya, Bupati Ipuk mengingatkan bahwa wisuda bukanlah garis akhir. Sebaliknya, ini adalah titik awal dari perjalanan kehidupan yang lebih luas dan menantang.
"Hari ini kalian boleh berbahagia, boleh berbangga. Tapi ingat, ini baru gerbang. Kehidupan nyata dimulai dari sini. Teruslah belajar, teruslah tumbuh, dan jadilah pribadi yang memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah kita tercinta, Banyuwangi," ungkapnya.
Sebanyak 329 wisudawan tersebut terdiri dari, 151 orang Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam S1, disusul 22 orang dari Prodi PGMI, 36 orang dari Prodi PIAUD dan 32 orang dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI).
Tidak hanya itu, 35 orang dari Prodi Ekonomi Syariah, 12 orang dari Prodi Perbankan Syariah, dan 20 orang dari Prodi Pemberdayaan Masyarakat Islam. Sementara itu, 21 lulusan dari Program Pascasarjana turut menambah khidmat barisan intelektual baru ini.
Rektor Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi , Dr. H. Lukman Hakim, S.Ag., M.H.I., dalam sambutannya turut menyampaikan rasa bangga atas capaian anak didiknya. Dia menegaskan bahwa proses belajar tidak boleh berhenti hanya karena telah mengenakan toga.
"Pembelajaran formal sudah tuntas, tapi jangan merasa cukup. Kami berharap lulusan S1 bisa lanjut ke S2, dan yang S2 bisa lanjut ke S3. Teruslah menambah ilmu dan pengalaman," katanya.
Sementara itu, mahasiswa S2 lulusan terbaik UNIIB Prodinya Pascasarjana pendidikan agama Islam dengan IPK 3,94, Ferizan Rufiqa Nasri, MPD, mengaku bangga dan tidak pernah menyangka bisa meraih nilai tertinggi di wisuda ke 31 ini. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua, keluarga dan saudara yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan perkuliahan.
“Terima kasih juga kepada dosen-dosen saya yang sudah memimpin dengan sangat sabar dan telaten sampai pemulihan saya selesai selama dua tahun. Serta rekan-rekan kelas yang telah menemani perjalanan proses kuliah ini,” ungkapnya.
Pelepasan 329 intelektual baru ini bukan sekadar seremoni, melainkan penyerahan obor estafet pembangunan. Mereka kini siap bertarung di dunia nyata, berbekal ilmu dari kampus, dan membawa harapan besar bagi masa depan Banyuwangi. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |