https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Untag Surabaya Raih Rekor MURI untuk Komik Patriotisme Berbasis AI Terbanyak di Dunia

Kamis, 04 September 2025 - 16:24
Untag Surabaya Raih Rekor MURI untuk Komik Patriotisme Berbasis AI Terbanyak di Dunia Untag Surabaya pecahkan rekor MURI! 2.413 mahasiswa ciptakan komik patriotisme berbasis AI terbanyak di dunia. (FOTO: Untag Surabaya for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Surabaya mencatatkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Pembuatan Komik Bertema Patriotisme Berbasis Artificial Intelligence (AI) Terbanyak di Dunia. Rekor ini dicetak dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada Rabu, 3 September 2025.

Sebanyak 2.413 mahasiswa baru terlibat secara serentak dalam menciptakan komik digital bertema patriotisme dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Karya mereka kemudian dicetak menjadi poster berukuran A3, yang tidak hanya menjadi bukti prestasi tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menyelaraskan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai kebangsaan.

Guna memastikan kegiatan berjalan secara etis dan edukatif, para mahasiswa telah mendapatkan pembekalan sehari sebelumnya. Materi bertajuk "Etika Penggunaan AI di Perguruan Tinggi" disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya, A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom. Dalam pesannya, ia menegaskan komitmen universitas untuk membangun literasi digital yang bertanggung jawab.

“Untag Surabaya tidak serta merta mendorong penggunaan AI secara bebas, melainkan menanamkan pemahaman mengenai batasan, etika, dan literasi digital yang benar,” kutip Prihandari.

Ketua PKKMB Untag Surabaya 2025 sekaligus Wakil Rektor II, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA, menjelaskan alasan dipilihnya komik dan AI sebagai medium. Menurutnya, visual dari komik lebih mudah diterima oleh masyarakat.

“Kenapa AI? Karena mahasiswa sudah mendapatkan materi kecerdasan buatan, dan ini kesempatan mengenalkan aspek dasar teknologi kepada semua mahasiswa. Kebutuhan teknologi tak bisa dihindari, tapi di Untag Surabaya, kami ingin teknologi ini digunakan untuk menumbuhkan semangat patriotisme, bukan sekadar slogan. AI hanya sarana, bukan tujuan,” ujar Supangat. 

Ia juga menegaskan bahwa AI sebaiknya dimanfaatkan untuk membantu proses kreatif, seperti mencari referensi dan mempercepat pembuatan karya, bukan sekadar menyalin.

Direktur MURI, Awan Rahargo, hadir secara langsung di kampus untuk memverifikasi dan menyerahkan penghargaan tersebut. Ia menyatakan kekagumannya atas acara yang digelar.

“Kegiatan ini luar biasa karena melibatkan jumlah peserta terbanyak yang membuat komik bertema patriotisme berbasis AI secara serentak. Ini bukan sekadar prestasi kuantitas, tapi juga inovasi dalam memadukan teknologi dengan nilai kebangsaan. MURI mencatat dan mengapresiasi pencapaian ini,” jelas Awan. 

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi catatan penting dalam sejarah MURI karena berhasil menggabungkan kreativitas dengan pesan moral yang kuat.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, menegaskan bahwa prestasi ini selaras dengan Catur Dharma perguruan tinggi, salah satunya adalah menanamkan nilai patriotisme.

“Sebelum mereka terjun dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian, para mahasiswa baru sudah mencatatkan diri dalam sejarah MURI. Harapannya, nilai patriotisme yang ditanamkan hari ini akan terus mereka bawa hingga menjadi pelopor Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Pencapaian ini turut disaksikan oleh Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., yang didampingi oleh Wakil Rektor I, Harjo Seputro, S.T., M.T., Wakil Rektor III, Dr. Hj. Sumiati, M.Si., serta Puteri Indonesia 2025 sekaligus mahasiswa Magister Manajemen Untag Surabaya, Firsta Yufi Amarta.

“Banyak perguruan tinggi, namun masih sedikit yang mendapatkan prestasi dan penghargaan dari MURI. Saya bangga terhadap Untag Surabaya karena mampu mencatatkan diri sebagai perguruan tinggi yang memiliki prestasi nasional,” ungkap J. Subekti.

Dalam sambutannya, Subekti berharap Untag Surabaya dapat menjadi agent of change di tengah tantangan bangsa. “Untag Surabaya dapat menjadi lilin yang memberi sinar di tengah kegelapan, mendidik mahasiswa dengan akhlak mulia dan karakter patriotisme.”

 “Kita tahu, banyak orang yang berjiwa nasionalis, tetapi belum tentu berjiwa patriotik. Oleh karena itu, kami mendidik mahasiswa Untag Surabaya menjadi nasionalis sekaligus Patriotik. Kecintaan tanah air harus dibarengi kesediaan berkorban demi bangsa dan negara,” tutup Ketua YPTA Surabaya.

Acara puncak ditutup dengan penyerahan sertifikat Rekor MURI secara simbolis kepada Rektor Untag Surabaya, diikuti dengan sesi foto bersama seluruh jajaran pimpinan universitas dan 2.413 mahasiswa baru yang mengangkat poster komik karya mereka, mengukir sejarah baru dalam dunia pendidikan dan teknologi di Indonesia. (*)

Pewarta : Zisti Shinta Maharrani
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.