Pendidikan

Menciptakan Generasi Ulul Albab, Fakultas Humaniora UIN Malang Gelar Pelatihan ESQ

Senin, 29 Mei 2023 - 16:32
Menciptakan Generasi Ulul Albab, Fakultas Humaniora UIN Malang Gelar Pelatihan ESQ Kiai Suid Hadi saat memberikan materi 1 workshop ESQ di Fakultas Humaniora UIN Malang pada Senin (29/05/2023)(FOTO: Aifa Khilyatun Nisa/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Fakultas Huaniora UIN Maliki Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim) mengadakan workshop Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Senin (29/5/2023).

Pelatihan ESQ yang berjudul “Menjadi Generasi Ulul Akbab yang Anti Diskriminasi” wajib diikuti oleh mahasiswa semester 6 Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang yang terdiri dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Serta Sastra Inggris.

Dr. Hj. Galuh Nur Rohmah, M.Pd. M,ED, Wakil Dekan III Fakultas Humaniora memaparkan bahwa judul pelatihan ini mengambil dari jargon UIN Maliki Malang yaitu, Ulul Albab dengan harapan mahasiswa UIN Maliki Malang menjadi manusia yang seutuhnya secara spiritual, intelektual, emosional, dan finansial.  

“Generasi Ulul Albab itu generasi yang tangguh dalam artian lahir dan batin” ucap Galuh Nur Rohmah dalam sambutannya.

Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri. Pemateri pertama yaitu Kiai Suid Hadi dengan materi yang berjudul Kecerdasan Emosional dan Spiritual dalam Islam (Tantangan untuk Gen Z). Dalam penyampaian materi, Kiai Suid Hadi memaparkan bahwa Gen Z adalah generasi yang up to date terhadap isu yang tersebar di media sosial atau internet.

Menurutnya, meskipun Gen Z terkenal open minded, generasi yang lahir di tahun 1995-2010 mempunyai karakter yang kurang baik seperti menyukai budaya instan dan kurang peka terhadap esensi privat. Namun di tengah tantangan ini, generasi Ulul Albab muncul sebagai agen perubahan yang berkomitmen untuk melawan segala bentuk disriminasi dan menciptakan masyarakat yang inklusif.

Pemateri kedua adalah oleh A. Shofi Ubaidillah S.S. M.Pd dengan materi yang berjudul Ulul Albab dan Pencegahan Diskriminasi Melalui Penguatan ESQ. Shofi memaparkan tentang dzikir. Orang yang bedzikir adalah orang yang tidak mudah ikut-ikut, tidak mudah marah-marah, dan tidak gampang terpancing.

Alumnus BSA UIN Malang tersebut juga menjelaskan bahwa diskriminasi itu menciptakan rasisme yang terselubung. Maka dari itu harus ada fondasi iman atau spritualisme dalam diri agar tidak mudah terperosok.

“Ulul Albab pasti tidak mendeskriminasi, yang mendeskriminasi pasti tidak Ulul Albab," ucapnya. (*)

Pewarta : Aifa Khilyatun Nisa (MBKM)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.