https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Dosen UM Ikuti Program Pelatihan di Goethe-Institut Jakarta: Fokus pada Pemanfaatan Perpustakaan

Selasa, 31 Oktober 2023 - 09:30
Dosen UM Ikuti Program Pelatihan di Goethe-Institut Jakarta: Fokus pada Pemanfaatan Perpustakaan Dosen-dosen Prodi S1 Pendidikan Bahasa Jerman UM menerima informasi dari Kepala Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta, Nathalie Sugondho (kanan). (Foto: Dokumentasi Iwa Sobara for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Dosen Prodi S1 Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Malang (UM) mengikuti program pelatihan dan pengembangan berkelanjutan di Pusat Kebudayaan Jerman Goethe-Institut Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Kegiatan ini diharapakan dapat mendukung pembelajaran dan penelitian khususnya untuk pemanfaatan perpustakaan, selain investasi dalam fasilitas seperti laboratorium dan teknologi. Peningkatan kualitas kampus tentu saja memerlukan komitmen dari seluruh elemen kampus, termasuk pimpinan, dosen, staf, dan mahasiswa. Proses ini juga harus berkelanjutan dan responsif terhadap perubahan dalam pendidikan dan masyarakat.

Salah satu hal menarik dari program yang ditawarkan di Goethe-Institut Jakarta adalah “The Library of Things”. Konsep perpusatakaan benda yang mulai populer di berbagai komunitas.

Ide adalah pendekatan unik dan inovatif mengenai perpustakaan. Pengunjung perpustakaan berkonsep “The Library of Things” tidak hanya dapat meminjam buku dan media fisik, tetapi mereka juga dapat meminjam berbagai macam barang dan peralatan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti  peralatan elektronik, olahraga, dapur, berkebun, alat musik, permainan papan, dan lainnya.

Natali Sugondho Kepala Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta mengungkapkan, Konsep ini juga dapat menjadi sumber berharga bagi individu dan keluarga yang mungkin tidak memiliki kemampuan finansial untuk membeli barang-barang tersebut.

The Library of Things bertujuan untuk mendorong keberlanjutan, mengurangi limbah, dan menyediakan akses terhadap barang-barang yang mungkin hanya diperlukan sesekali, dan tidak harus membelinya“,. Ini juga dapat menjadi sumber berharga bagi individu dan keluarga yang mungkin tidak memiliki kemampuan finansial untuk membeli barang-barang tersebut,” ungkap Natali.

“Konsep “The Library of Things” adalah cara kreatif untuk melayani kebutuhan masyarakat, mendorong budaya berbagi dan keberlanjutan (sustainability). Konsep ini cukup populer di daerah perkotaan karena masyarakat perkotaan pada umumnya tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan barang-barang yang jarang digunakan atau mahal,” ujar pustakawati  Goethe-Institut Jakarta

Salah satu contoh The Library of Things yang menginspirasi adalah perpustakaan milik Goethe-Institut Bratislava, Slovakia. Perpustakaan tersebut telah berhasil menciptakan platform berbagi untuk menyewakan objek mereka secara gratis bagi masyarakat sekitarnya. Mereka menginventarisasi semua objek dan membaginya menjadi tiga kelompok utama, yaitu: Eksperimen, Outdoor, dan Workshop. Konsep menarik ini sudah digelar sejak tahun 2015. Sementara di Indonesia, konsep serupa sudah digagas oleh perpustakaan Goethe-Institut Jakarta sejak Oktober 2023. Perpustakaan yang terletak di daerah Menteng Jakarta Pusat.

Iwa Sobara salah satu dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jerman UM, yang berkunjung ke perpustakaan Goethe-Institut Jakarta sangat tertarik dengan kosnep yang ditawarkan di perpustakaan ini.Terbuka untuk umum dan menawarkan berbagai keperluan dalam jumlah terbatas benda-benda keperluan sehari-hari untuk memasak juga.

“Konsep the library of things ini sangat menarik karena anggota perpustakaan dapat meminjam benda-benda seperti cetakan waffle, blender, mixer, bahkan oven untuk digunakan sehari-hari tanpa harus memilikinya,” ungkap Iwa Sobara dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jerman UM.

Sama halnya seperti perpustakaan konvensional, The Library of Things memiliki katalog tempat pengunjung untuk dapat menelusuri item yang tersedia. Konsep ini membuktikan bahwa perpustakaan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pemustakanya yang terus berkembang.

“Dengan upaya semacam ini, Universitas Negeri Malang dan Goethe-Institut Jakarta memberikan contoh tentang bagaimana inovasi dalam pendidikan dan budaya berbagi dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pengembangan masyarakat secara keseluruhan,” kata Iwa Sobara. (*)

Pewarta : TIMES Magang 2024
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.