TIMES JATIM, BONDOWSOSO – Memberikan pendidikan keagamaan kepada warga bukan perkara mudah. Karena tak sedikit masyarakat justru menolak saat diberi pengetahuan jika pendekatannya salah, apalagi warga di perkampungan. Tapi mahasiswa KKN IAIN Jember ini mempunyai cara jitu untuk melakukan itu.

Bertempat di Dusun Rajab 1 Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk. Sejumlah mahasiswa tersebut menggelar ‘Ngaji bersama Pendidikan Keagamaan’ dengan cara fun dan penuh kekeluargaan bahkan disambut baik oleh masyarakat.

Ketua kelompok KKN, Saleh Mahfudz Fahmi Alfarisi mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan agar masyarakat dan mahasiswa saling berbagi pemahaman terkait keagamaan.

“Karena masih ada beberapa warga yang kurang mengerti ajaran keagamaan, sehingga perlu saling berdiskusi,” katanya, Minggu (28/7/2019).

Menurutnya, kegiatan itu juga diisi metode pembelajaran pendidikan keagamaan di TPQ, karena saat ini belum ada proses realisasi metode pembelajaran yang memadai.

“Sehingga kita, teman-teman Mahasiswa KKN mengadakan Ngaji bersama Pendidikan Keagamaan ini,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Farisi ini berharap masyarakat bisa memahami betul tentang pendidikan keagamaan sehingga bisa mentransformasikan ke anaknya nanti.

“Alhamdulilah masyarakat sangat mensupport, dan antusias mengikuti acara kami ini,” akunya.

Dalam kesempatan itu, Mahasiswa KKN IAIN Jember juga memberikan pedoman buku tajwid kepada guru ngaji di TPQ yang mereka tempati.(*)