TIMES JATIM, MALANG – Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pelatihan Pembelajaran yang Ringkas dan Efektif untuk Pembelajaran Bahasa Jerman di SMA/MA. Pelatihan online ini menjadi bagian kegiatan pengabdian kepada Masyarakat Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman UM.

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bahasa Jerman Tingkat A2 Standar Kemampuan Berbahasa Eropa (CEFR) secara Online tersebut diinisiasi salah satu dosen Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang, Dr. Dewi Kartika Ardiyani, M.Pd. bekerjasama dengan Widiasiwara Bahasa Jerman dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPTK Bahasa). Dra. Emy Widiarti, MPd. serta kerjasama dengan Ikatan Guru Bahasa Jerman Jawa Timur.

Pelatihan Bahasa Jerman Tingkat A2 tersebut diselenggarakan selama kurun waktu 2 bulan (Mei-Juni 2021) melalui aplikasi zoom dan menggunakan aplikasi pembelajaran online lainnya, seperti padlet, google classroom, Quizizz, paket pembelajaran digital, dan lain sebagainya. Kegiatan pelatihan dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 19.00-21.00 Wib. Ada 32 guru yang ikut dalam program ini.

Dewi mengatakan, para guru sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan. Hal tersebut terlihat dari keaktifan dan usaha para guru untuk menyelesaikans semua tugas yang diberikan.

Namun, tidak bisa dipungkiri, pelatihan yang dilakukan penuh secara online juga mempunyai kelemahan, diantaranya adalah tidak semua guru mempunyai koneksi internet yang baik dan stabil. Hal tersebut menyebabkan beberapa guru harus keluar masuk ruang virtual  yang menyebabkan mereka terkadang sedikit tertinggal. Selain itu kompetensi digital para guru sangat  berpengaruh pada kecepatan mereka menggunakan aplikasi yang dipilih untuk kegiatan pelatihan tersebut.

Dewi menjelaskan, berdasarkan  kurikulum 2013, bahasa Jerman merupakan salah satu dari bahasa asing lain yang menjadi pilihan pada program peminatan bahasa dan juga sebagai matapelajaran lintas peminatan di tingkat SMA dan MA.

Melihat pentingnya pengajaran bahasa Jerman di SMA dan MA dan banyaknya sekolah yang menyajikannya, maka tuntutan untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Jerman menjadi hal yang mutlak dilakukan, salah satunya adalah dengan menjamin standar kemampuan bahasa Jerman guru.

Kenyataan di lapangan pun menunjukkan guru-guru bahasa Jerman di kota Jawa Timur dan sekitarnya masih banyak yang belum mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Jerman tingkat A2. Oleh sebab itu guru-guru di kota Jawa Timur dan sekitarnya memerlukan pembinaan dan kursus intensif bahasa Jerman, sebagai persiapan menghadapi ujian internasional tingkat A2

Dewi menambahkan, pelatihan Peningkatan Kemampuan Bahasa Jerman Tingkat A2 Standar Kemampuan Berbahasa Eropa (CEFR) Secara Online diperlukan untuk membantu para guru bahasa Jerman di Jawa Timur yang selama ini masih banyak yang belum mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Jerman tingkat A2. Pelatihan yang dilakukan merupakan kegiatan pembekalan materi dan latihan ujian Bahasa Jerman tingkat A2 sesuai stander CEFR.

"Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Jerman tingkat A2 standar CEFR, sehingga guru dapat mendapatkan penyegaran bahasa Jerman tingkat A2 CEFR demi terciptanya peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Jerman di indonesia, khususnya di Jawa Timur," kata Dr. Dewi Kartika Ardiyani, M.Pd., dosen Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. (*)