https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Kosong Dua Tahun, UIN Maliki Malang Sambut Hangat Kedatangan Mahasantri di Mahad Al Jamiah 

Rabu, 10 Agustus 2022 - 15:28
Kosong Dua Tahun, UIN Maliki Malang Sambut Hangat Kedatangan Mahasantri di Mahad Al Jamiah  Mahasantri baru didampingi orang tua saat akan menuju Mabna Putri Ma'had Al-Jami'ah (FOTO: Adam Chesar Gunawan/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Pusat Ma'had Al-Jami'ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menerima kedatangan mahasantri baru untuk lakukan validasi sebelum tinggal di Ma'had, Rabu (10/8/2022).

Kedatangan mahasantri ini adalah wujud Mahad Al-Jamiah mendukung penguatan spiritualitas mahasiswa UIN Maliki Malang. Mahasantri baru akan tinggal dan mondok di asrama kampus dalam kurun waktu dua semester atau satu tahun terhitung dari sekarang.

Ritual tahunan yang dimiliki Kampus Ulul Albab ini terasa spesial. Bagaimana tidak, kurang lebih dua tahun lamanya tidak adanya kedatangan mahasantri baru dengan suasana yang cukup aman dari kondisi pandemi seperti saat ini.

Mabna-Putri-Mahad-Al-Jamiah-b.jpgKedatangan mahasantri baru Ma'had Al-Jami'ah saat lakukan screening awal (FOTO: Adam Chesar Gunawan/TIMES Indonesia) 

Proses kedatangan Mahasantri baru kali ini dibagi menjadi gelombang yang berbeda di tiap harinya. Validasi Ma’had dimulai tanggal 10-13 Agustus 2022 mulai pukul 08.00-16.00 WIB dengan kuota kedatangan perharinya adalah 500 mahasantri putra dan 500 mahasantriwati putri. 

Kepala Pusat Ma’had Al-Jami’ah, Dr. KH. Badruddin Muhammad, M.HI. mengatakan berjalannya proses validasi adalah hasil sinergitas baik antara Ma’had Al-Jami’ah dengan pihak kampus. “Sekalipun MABA (Mahasiswa Baru) masuk Ma’had, tapi ini bukan hanya pekerjaannya orang Ma’had, tetapi juga melibatkan pihak lain seperti security tenaga kesehatan, dan tentunya Musyrif/ah pendamping tiap Mabna,” ucapnya saat ditemui di sela-sela rutinitasnya.

Proses awal masuk, Mahasantri baru diwajibkan menunjukkan bukti vaksin dosis kedua atau booster dan juga surat tes bebas Napza. Setelah melalui proses skrining awal, mahasantri diarahkan untuk menuju Mabna masing-masing, Mabna perempuan berada di dekat Masjid Ulul Albab sedangkan Mabna laki-laki terletak di dekat Masjid At-Tarbiyah.

Pada saat di Mabna, Musyrif/ah melakukan pengecekan barang bawaan sesuai peraturan Ma’had Al-Jami’ah. Lalu mahasantri akan diberikan fasilitas Mabna dan akan diantarkan untuk menuju kamarnya masing-masing.

Mabna-Putri-Mahad-Al-Jamiah-c.jpgMahasantri baru Mabna Al-Ghazali Ma'had Al-Jami'ah saat registrasi ulang (FOTO: Adam Chesar Gunawan/TIMES Indonesia)      

Yahya, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah yang menempati Mabna Al-Ghazali mengatakan alur yang disediakan cukup jelas dan tidak membingungkan.

“Proses validasinya tadi lancar sih, cuman sempat tersesat karena salah masuk gerbang kampus sebelah selatan. Tapi senang dan juga lega sih setelah penantian selama 1 setengah bulan lebih setelah pengumuman UM-PTKIN itu akhirnya masuk Ma’had,” ungkap mahasiswa baru asal Malang tersebut. 

Lebih lanjut, Buya Badruddin sapaan akrab Kepala Pusat Ma’had Al-Jami’ah tersebut berharap tidak adanya klaster Covid-19 yang muncul di Ma’had Al-Jamiah. "Sehingga santri akan nyaman dan betah untuk mengikuti tradisi-tradisi yang sudah dibangun oleh Ma’had milik UIN Maliki Malang ini," ucapnya.(*)

Pewarta : Adam Chesar Gunawan (MG-414)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.