https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Belajar Bersyukur, Santri SMASIF Bumi Shalawat Kunjungi Panti Asuhan Bonek Sidoarjo

Jumat, 07 Februari 2025 - 17:27
Belajar Bersyukur, Santri SMASIF Bumi Shalawat Kunjungi Panti Asuhan Bonek Sidoarjo Santri SMASIF Bumi Shalawat saat melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Bonek, di Kawasan Cemeng Bakalan, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: Dok.SMASIF)

TIMES JATIM, SIDOARJO – Santri kelas XI SMA Progresif atau SMASIF Bumi Shalawat mengunjungi Panti Asuhan Bonek, di Kawasan Cemeng Bakalan, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Kunjungan ini untuk menumbuhkan jiwa kepedulian dan menanamkan rasa bersyukur santri atas apa yang diperolehnya selama ini.

Kunjungan ini juga bagian dari program
SMASIF SDGs Project 2025, Towards Sustainable Education yang digelar sejak 3-8 Februari 2025 untuk santri dan 10-15 Februari 2025 untuk santriwati.

Kunjungan ke panti asuhan ini dilakukan di banyak tempat, ada di Sidoarjo, Batu, Malang dan tempat lainnya. 

"Untuk menumbuhkan rasa empati, peduli dan tentunya rasa untuk bersyukur," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Publikasi, SMASIF Bumi Shalawat, Nasywa Imtiyaz di sela kunjungan, Jumat (7/2/2025).

Kunjungan ke panti ini dilakukan per kelompok. Di mana masing-masing kelompok ada 9-10 santri termasuk di Panti Asuhan Bonek ini.

Santri dalam kunjungan ini membuat program untuk menularkan ilmu yang didapat di pondok dan sekolah pada anak-anak di panti.

Program itu dipresentasikan para santri di hadapan para guru dan pembimbing, apakah disetujui atau tidak. Jika disetujui maka pihak sekolah akan memberikan  bantuan dana untuk kegiatan di panti tersebut. Dana tersebut dikelola para santri untuk dibelikan sembako dan hadiah kecil untuk anak-anak panti.

Begitupun di Panti Asuhan Bonek. Santri membawa sembako dan juga membawa hadiah bagi anak-anak panti. Santri juga  membuat program yang bervariasi. 

Mengajari menggambar, membuat kaligrafi, mengaji dan tentunya permainan-permainan menarik. Tak lupa para santri juga berbuka puasa bersama dengan anak-anak Panti Asuhan Bonek. Karena di setiap Kamis, mereka semua berpuasa.

Ketua kelompok 17, Rizky Maulana  merasa senang bisa mengunjungi adik-adiknya di Panti Asuhan Bonek. 

"Bisa berbagi di panti. Bisa bermain bersama. Senang rasanya. Tentunya saya harus banyak belajar untuk bersyukur. Ternyata banyak nikmat yang saya dapatkan dibanding adik-adik di panti. Alhamdulillah dapat kesempatan untuk berbagi," katanya.

Wakil Ketua Yayasan Wani Sobo Panti, yang mengelola Panti Asuhan Bonek, Mohammad Triono berterima kasih atas kunjungan para santri SMASIF Bumi Shalawat. Sudah dua tahun terakhir, santri SMASIF melakukan kunjungan di panti ini.

"Terima kasih sekali, masih mengingat kami. Semoga ini membawa berkah," ujarnya.

Di hadapan para santri dan pembimbing, Triono menjelaskan awal atau sejarah berdirinya Panti Asuhan Bonek ini. 

Panti Asuhan Bonek berdiri sejak 2018 lalu. Berdirinya panti ini atas kepedulian para Bonek, sebutan suporter Persebaya Surabaya yang memiliki rasa sosial yang sangat besar.

Sebelum adanya panti ini, Bonekmania ini sudah sering melakukan bakti sosial di manapun, baik di Surabaya maupun daerah di mana Persebaya bertanding.

"Kami juga sering mengunjungi panti asuhan di beberapa lokasi, termasuk di lokasi di mana Persebaya main. Akhirnya ada yang nyeletuk, bagaimana kalau kita dirikan panti saja. Dan Alhamdulillah karena niat baik, akhirnya terlaksana," tutur Cak Tri, panggilan akrab Triono.

Dengan hibah tanah dan pembangunan dari beberapa pihak, akhirnya berdirilah Panti Asuhan Bonek ini. Hingga saat ini ada sembilan anak usia 5-11 tahun yang bermukim. Namun ada juga anak di luar panti yang menjadi binaan atau tanggung jawab panti baik biaya hidupnya maupun pendidikannya.

"Alhamdulillah semua bisa terlaksana dengan baik berkat kepedulian para Bonek," tandas Cak Tri.

Karena panti ini adalah inisiasi para Bonek, tak heran semua ruangan dan ornamen di panti ini berbau Bonek. 

Warna hijau menjadi ciri khas, serta setiap ruangan diberi nama orang-orang yang berjasa pada Persebaya. seperti Dahlan Iskan, Rusdi Balwan, Jacksen F Tiago, Bejo Sugiantoro dan banyak lagi lainnya. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.