TIMES JATIM, PACITAN – Gempa bumi dengan magnitudo 3,8 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (9/5/2025) pagi.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 75 kilometer barat daya Pacitan dengan kedalaman 14 kilometer.

 Dalam keterangannya, BMKG menyebutkan bahwa data yang dipublikasikan merupakan hasil pemrosesan cepat dan masih bisa berubah seiring pemutakhiran informasi.

“#Gempa Mag:3.8, 09-May-2025 09:10:17WIB, Lok:8.80LS, 110.84BT (75 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedlmn:14 Km #BMKG,” tulis BMKG.

Di Kecamatan Arjosari, sejumlah warga mengaku merasakan getaran gempa meskipun hanya berlangsung singkat. Salah satunya adalah Rifki Hamiyal, warga setempat.

“Getarannya cukup terasa, seperti ada benda besar yang bergetar di sekitar rumah. Tapi hanya sebentar, mungkin beberapa detik saja,” ujar Rifki kepada TIMES Indonesia.

Meski terasa, gempa tersebut tidak sampai menimbulkan kepanikan. Aktivitas masyarakat pun kembali berjalan normal setelah memastikan situasi aman.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan masih terus memantau situasi dan belum mengeluarkan peringatan lanjutan.

BMKG mengingatkan bahwa aktivitas gempa di wilayah selatan Jawa merupakan hal yang wajar mengingat posisi tektoniknya berada di zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Pemerintah daerah melalui BPBD juga mengimbau warga agar tidak panik dan tetap memperbarui informasi dari sumber resmi. Sosialisasi kesiapsiagaan bencana terus digencarkan agar masyarakat siap menghadapi situasi darurat.

Pacitan memang dikenal sebagai wilayah rawan gempa dan tsunami karena letaknya yang langsung berbatasan dengan Samudra Hindia. (*)