TIMES JATIM, MALANG – Mulai hari ini, Senin, 14 Februari 2022, seluruh SMA/SMK/PK-PLK baik negeri maupun swasta di Kota Malang wajib menerapkan pembelajaran secara daring imbas dari melonjaknya kasus Covid-19.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang-Kota Batu Dr Dra Ema Sumiarti, M.Si mengeluarkan surat nota dinas kepada seluruh Kepala SMA/SMK/PK-PLK Negeri/Swasta di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang – Batu (Kota Malang-Kota Batu).
Surat dengan Nomor 423/245/101.6.10/2022 tersebut tertanggal 11 Februari 2022 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Jenjang SMA/SMK/PK-PLK di Wilayah Kota Malang dan Kota Batu.
Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa dalam rangka menekan penyebaran kasus Covid 19 di lingkungan satuan pendidikan dan hasil koordinasi dengan Ketua Satgas Covid 19 Pemerintah Kota Malang dan Kota Batu, maka beberapa langkah yang harus mendapat perhatian sebagai berikut :
1. Peserta didik mengikuti pembelajaran dari rumah melalui Pembelajaran Jarak Jauh/daring dimulai tanggal 14 Februari 2022 sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut.
2. Peserta didik kelas XII yang sedang melaksanakan ujian praktek, pelaksanaannya di sesuaikan dengan mata pelajaran dan kondisi masing – masing satuan pendidikan.
3. Aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi disesuaikan minat dan kondisi peserta didik, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah.
4. Selama pelaksanaan pembelajaran daring, kondisi lingkungan sekolah selalu dalam keadaan bersih.
Menanggapi surat tersebut, Kepala SMAN 9 Malang, Sri Setyawati mengaku telah menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Terkait pembelajaran jarak jauh atau daring, pihaknya telah memiliki pengalaman yang cukup matang. Guru dan siswa sudah terbiasa menerapkan sistem daring.
"Alhamdulillah untuk KBM daring kami sudah punya LMS dan zoom, sehingga pembelajaran masih dapat dilakukan dengan baik dalam pantauan," ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Ia menerangkan bahwa SMAN 9 Malang telah memiliki Learning Management System (LMS) yakni E-Front. Dalam E-Front, admin memasukkan data siswa keseluruhan (kelas X, XI dan XII), memasukkan data guru dan mapelnya, guru mengupload konten/materi, mensetting waktu dan pengguna, sehingga dapat memudahkan proses KBM Daring. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Faizal R Arief |