TIMES JATIM, MALANG – Prestasi membanggakan tim siswa dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Malang telah mengharumkan bangsa di kancah internasional. Tujuh medali diraih tim siswa di ajang kompetisi Science Castle Asia 2025.

Tim beranggotakan 19 siswa itu telah berhasil membawa pulang Medali Emas dari ajang kompetisi Science Castle Asia 2025, yang digelar Multimedia University (MMU) Cyberjaya, Malaysia, pada 18 Oktober 2025 lalu. 

Di ajang kompetisi internasional itu, 19 siswa MTsN 6 Malang tersebut terbagi dalam enam tim riset. Hebatnya, seluruh tim yang dikirim berhasil membawa pulang medali. 

All team riset MTsN 6 Malang usai berhasil membawa prestasi internasional Science Castle Asia 2025 di Malaysia. (Foto: MTsN 6/for TIMES Indonesia) 

Capaian prestasi tertinggi diraih Tim Cocotake yang sukses menyabet Medali Emas (Gold Medal) sekaligus penghargaan tambahan 'Tenchijin Poster Award'.

Sementara itu, lima tim lainnya juga tampil gemilang dan masing-masing meraih Medali Perunggu (Bronze Medal). Kelima tim tersebut adalah Tim Gel Biodiesel, Jelepha Canvas, Batik Edu Kit, JLS Virtual Reality, dan SpiroFeed. 

Tim Cocotake mendapatkan penghargaan Gold Medal dan Poster Award. Cocotek merupakan inovasi produk kemasan makanan biodegradable, yang terbuat dari bahan alami limbah ampas kelapa. 

"Ampas kelapa selama ini dibuang setelah diambil santannya. Dan, tim siswa MTsN 6 Malang berhasil mengolah limbah ampas kelapa menjadi menjadi produk bernilai lebih tinggi," terang Hamim Thohari Mahfudillah, MPd, salah satu guru pembimbing tim riset MTsN 6 Malang, Sabtu (25/10/2025). 

Kepala MTsN 6 Malang, Pono, S.Ag., M.Pd. mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian luar biasa yang diraih anak didiknya. Menurutnya, hasil ini buah dari kerja keras, dedikasi, dan proses pembinaan riset yang panjang di madrasah.

""Alhamdulillah, kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian luar biasa dari siswa siswi kami, yang penuh percaya diri dan keberanian berkompetisi di Malaysia. Mereka terbukti mampu bersaing dengan pelajar dari berbagai negara di Asia," ungkapnya. 

"(Prestasi internasional) ini buah dari kerja keras siswa, bimbingan intensif para pembina, dan doa dari seluruh keluarga besar MTsN 6 Malang," ujar Pono.

Dikatakan, partisipasi siswa dalam "Science Castle Asia 2025" di Malaysia ini menjadi bukti komitmen MTsN 6 Malang, yang berada di Kepanjen Kabupaten Malang, dalam mendorong siswanya berprestasi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. (*)