TIMES JATIM, MOJOKERTO – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata kota Mojokerto beserta Polres Mojokerto menggelar lomba lari maraton Mojokerto 10K dengan mengusung tema Cultural Tourism Run. Acara berlangsung pada hari Minggu, 12 Maret 2023 yang diikuti 900 peserta dari berbagai kota di Indonesia.

Mojokerto 10K membuka 4 kategori, yaitu 10K Nasional Putra-Putri dan 5K Nasional Putra-Putri, 10K Pelajar Putra-Putri, dan 5K Pelajar Putra-Putri. 

Mojokerto 10K mengambil start finish di Alun alun Kota Mojokerto. Rute yang melintasi beberapa tempat bersejarah di kota Mojokerto. Salah satunya adalah sekolah Soekarno bahwa dimana sang proklamator pernah mengikuti pendidikan sekolah 9 tahun di Mojokerto. 

Soekarno kecil tercatat pernah sekolah di Inlandsche School atau Tweede School (Sekolah Ongko Loro), sebuah julukan bagi sekolah anak pribumi. Sekolah itu kini bernama SDN Purwotengah, di Jl Taman Siswa Kota Mojokerto.

Selain itu, peserta Mojokerto 10K juga melewatu Pemandian Sekarsari dengan menara Tribuana Tunggadewi yang menjulang megah, dan Gubug Wayang yang memiliki koleksi wayang terlengkap di Indonesia

"Saya mengharapkan semua secara fisik siap dalam mengikuti lomba dengan hasil yang maksimal, dan event ini bisa menjadi agenda tahunan di kota Mojokerto," ucap Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.

Sajian seni budaya di beberapa titik sepanjang rute dan sambutan masyarakat membuat lomba terasa beda. Hadirnya hiburan seni budaya bisa memberikan semangat pada para pelari.

"Semoga Kota Mojokerto 10K bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mencetak prestasi atlet, namu juga bisa menjadi kunjungan destinasi wisata olahraga di Kota Mojokerto," ujar Sekda kota Mojokerto. (*)