TIMES JATIM, MALANG – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma Malang) di kancah internasional. Viqqi Razaqtana, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), berhasil meraih juara satu dalam ajang International Dai Competition 2025. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan delegasi dari enam negara, menjadikannya salah satu lomba dai paling bergengsi di tingkat global.
Prestasi Viqqi kian spesial karena ajang ini pernah diikuti oleh dai kondang Indonesia, Ustadz Abdul Somad, yang juga pernah menjadi juara pertama dalam kompetisi yang sama. Dengan pencapaian ini, Viqqi dinilai memiliki kemampuan dakwah setara dengan Abdul Somad di masanya.
Dalam wawancara di Kampus Unisma, Rabu (5/3/2025), Viqqi mengungkapkan bahwa ini adalah kali ketiga dirinya berkompetisi di International Dai Competition. Sebelumnya, pada 2023, ia meraih juara satu saat lomba digelar di Malaysia. Namun, pada 2024, ia belum berhasil mempertahankan gelarnya.
"Tahun ini saya ikut kembali. Kebetulan kompetisi diadakan secara online karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Alhamdulillah, bisa kembali meraih juara pertama," ujar mahasiswa asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini.
Selama tiga tahun kuliah di Unisma, mahasiswa semester 6 ini telah menorehkan 14 gelar juara dalam berbagai kompetisi dai, baik tingkat nasional maupun internasional. Ia mengaku sangat bersyukur berada di lingkungan yang mendukung minat dan bakatnya.
"Di Unisma, saya menemukan ekosistem yang benar-benar mendukung. Saya memiliki mentor dan pelatih yang sangat mumpuni," tuturnya.
Rektor Unisma, Prof. Junaidi, turut memberikan apresiasi atas capaian Viqqi. Menurutnya, kemenangan ini adalah bukti bahwa pembinaan akademik dan non-akademik di Unisma sangat unggul, termasuk dalam mendukung mahasiswa yang berkiprah di dunia dakwah.
"Prestasi ini merupakan perwujudan dari kualitas pembinaan yang kami lakukan. Baik dalam bidang akademik maupun kegiatan mahasiswa, kami terus berupaya memberikan pendampingan terbaik," ujar Prof. Junaidi.
Viqqi sendiri merupakan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) JQH sekaligus Ketua Ikatan Dai Muda Indonesia. Keaktifannya dalam organisasi turut mendukung pengembangan kemampuannya di bidang dakwah.
"Kami merasa terhormat jika ada orang tua yang mempercayakan pendidikan anaknya di Unisma. Kampus ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkembang sesuai dengan potensinya," tambah Rektor Unisma.
Dengan prestasi yang terus diraih oleh mahasiswanya, Unisma semakin memperkuat posisinya sebagai kampus yang mendukung lahirnya dai-dai muda berkompeten. Ke depan, Unisma berkomitmen untuk terus membina mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkontribusi dalam dakwah Islam di tingkat nasional maupun internasional. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |