TIMES JATIM, SIDOARJO – Kontingen atlet Kabupaten Sidoarjo hanya mampu finis di peringkat ketiga di Porprov Jatim 2025 di bawah Kota Surabaya dan Kota Malang.
KONI Sidoarjo yang mengirimkan 1.322 atlet yang berlaga di 67 cabang olahraga mampu mengumpulkan 636 poin dengan rincian 87 medali emas, 87 perak, dan 116 perunggu.
Padahal ribuan atlet yang diterjunkan ditarget mampu mempertahankan juara dua atau runner-up. Karena dari analisa dan pemetaan bidang bina prestasi ada potensi mempertahankan peringkat dua.
"Tapi yang patut membanggakan prestasi atlet olahraga Sidoarjo hasil pembinaan oleh Pengkab pelatih dari masing masing cabor maupun KONI ini benar-benar prestasi murni hasil pembinaan," kata Ketua Umum KONI Sidoarjo, Imam Mukri kepada TIMES Indonesia, Senin (7/7/2025).
Namun dalam pertandingan kemarin, ada cabor yang awalnya diharapkan mendulang medali emas tidak sesuai dengan yang diharapkan. Di sisi lain, prestasi yang ditorehkan kontingen tuan rumah Kota Malang naik drastis, 185 persen.
Faktor-faktor tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh KONI Sidoarjo guna meningkatkan prestasi dimasa mendatang.
"Tapi yang jelas akan dilakukan evaluasi untuk bahan langkah-langkah lanjutan berikutnya, sehingga hasil prestasi dibidang olahraga di sidoarjo ke depan lebih baik," imbuhnya.
Sementara, Komisi D DPRD Sidoarjo juga menyoroti turunnya prestasi atlet dalam ajang Porprov Jatim 2025 yang digelar di Malang Raya.
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori berencana memanggil jajaran pengurus baru KONI Kabupaten Sidoarjo untuk dimintai keterangan dan evaluasi untuk perbaikan prestasi dalam event olahraga selanjutnya.
"Kami akan panggil KONI Sidoarjo untuk evaluasi atas menurunya prestasi atlet," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gagal Penuhi Target di Porprov Jatim, KONI Sidoarjo Tetap Apresiasi Perjuangan Atlet
Pewarta | : Biro Surabaya Raya |
Editor | : Deasy Mayasari |