https://jatim.times.co.id/
Olahraga

Top! Perlindungan Atlet Paralayang di Gunung Menyan Banyuwangi Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 29 Agustus 2022 - 16:30
Top! Perlindungan Atlet Paralayang di Gunung Menyan Banyuwangi Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Penyaluran BPJamsostek secara simbolis kepada perwakilan atlet paralayang venue Gunung Menyan. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Cabang olahraga tandem paralayang di Gunung Menyan dapat menjadi pilihan bagi kalian yang menyukai tantangan dan permainan ekstrem.

Sensasi terbang layaknya seekor burung dengan suguhan pemandangan ketinggian Gunung Menyan yang terlihat dari atas awan dapat membuat orang ketagiahan untuk mencoba berulang kali.

Olahraga ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Untuk itu, Ketua umum Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Banyuwangi, Zidni Ilman Nafi'a menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan terjaminnya perlindungan sosial para atlet paralayang maupun masyarakat yang ikut berekspresi dalam bidang tandem.

BPJamsostek-b.jpg

"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak BPJamsostek Banyuwangi. Jadi, semua peserta parade dan masyarakat yang ikut tandem kami daftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk penikmat paralayang,” jelasnya saat mendampingi tim dari BPJamsostek Banyuwangi di area landing bersama penasehat FASI, George Oktavianus Mambo.

BPJamsostek tidak hanya memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja formal (penerima upah) atau pekerja kantoran saja melainkan pekerja non formal (bukan penerima upah).

Parade Paralayang sendiri merupakan agenda yang masuk dalam jadwal kalender Banyuwangi Festival Tahun 2022. Pada tahun ini festival diselenggarakan di Venue Gunung Menyan, desa Kalibaruwetan kecamatan Kalibaru, Banyuwangi yang digelar pada hari Minggu lalu, (14/08/2022).

Sedikitnya ada 40 atlet paralayang senior dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Jawa Tengah dan tak lupa atlet andalan Jawa Timur, mulai dari Malang, Surabaya, Sidoarjo, hingga Banyuwangi. Mereka tuntas menjajaki lanscap dengan ketinggian 730 Meter dari permukaan laut (mdpl).

Masih Zidni, parade paralayang ini merupakan edukasi bagi masyarakat Banyuwangi, tepatnya Kalibaru. Bahwasanya mereka memiliki potensi epic pengembangan wisata dirgantara. "Karena cabang olahraga ini masih baru, dan di resmikan 11 Januari 2022 lalu, semoga bisa terus berkembang dan menjadi wisata dirgantara Banyuwangi semakin booming," ujarnya.

BPJamsostek-c.jpg

Sementara itu, Penasehat Fasi Banyuwangi, sekaligus ketua panita parade paralayang, George Oktavianus Mambo menyampaikan, adanya venue Paralayang di Gunung Menyan Desa Kalibaru Wetan ini menjadi pemantik wisata dirgantara di Kabupaten Banyuwangi agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah mengatakan, paralayang merupakan olahraga beresiko tinggi. Oleh karena itu atletnya harus memiliki perlindungan jaminan sosial untuk profesinya. “Sehingga atlet sudah merasa aman dan lebih tenang jika mengalami resiko karena sudah memiliki perlindungan jaminan sosial," paparnya pada TIMES Indonesia, Senin, (29/8/2022).

Diketahui, pada kegiatan Parade Paralayang Banyuwangi Festival Tahun 2022, BPJamsostek Banyuwangi memberikan simbolis berupa kartu peserta kepada Adryanus Gerardus dan Venus Cornellia Liberty sebagai perwakilan atlet paralayang yang mengikuti kegiatan di Gunung Menyan tersebut. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.