TIMES JATIM, MALANG – Sudah 200 Sasana Senam Tera Indonesia (STI) Kabupaten Malang dan sembilan ranting yang telah terbentuk di Kabupaten Malang.
Ketua Senam Tera Indonesia (STI) Kabupaten Malang, Siadi SH saat meyaksikan Pembentukan dan Pelantikan Pengurus Ranting Kalipare Kabupaten Malang di Kalipare, Minggu (9/10/2022) mengatakan STI akan mengajak semua masyarakat Kabupaten Malang sehat. "Itu saja," tegasnya.
Sembilan Ranting Senam Tera Indonesia Kabupaten Malang yang sudah terbentuk itu adalah Kasembon, Karangploso, Singosari, Pakis, Jabung, Pagelaran Ngajum, Donomulyo, dan Kalipare.
Target Siadi, akhir tahun ini 390 Sasana Senam Tera Indonesia di seluruh Kabupaten Malang sudah terbentuk.
Sebelumnya, pada pagi harinya juga dilakukan hal yang sama di Kecamatan Donomulyo. Sehat itu kata Siadi bisa dimulai dari keluarga.
Ketua Senam Tera Kabupaten Malang, Siadi SH sempat memberikan bantuan sound system untuk kegiatan STI Ranting Kalipare yang diterimakan kepada Ketua Ranting STI Kalipare, Ny Karni. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
"Insyaallah kalau keluarga sehat, kemudian menularkan kesehatannya pada lingkungannya, maka akan sehat pula lingkungan. Begitu bila diteruskan sampai pada komunitas banyak yang akhirnya masyarakat Kabupaten Malang akan sehat semuanya," kata dia.
Menurut Siadi STI ini bukan sekedar kumpulan masyarakat yang mencintai sehat, namun ada payung hukumnya.
"Ada tiga pilar keolahragaan di Indonesia ini. Ada olahraga prestasi yang berada dibawah naungan KONI, kemudian ada olahraga pendiikan dan ketiga ada yang olah raga rekresai atau KORI (Komite Olahraga Rekreasi Indonesia," tuturnya.
Senam Tera Indonesia, lanjut Siadi, berada di bawah payung KORI. Jadi tentu disitu ada perlindungan dari Pemerintah serta ada dukungan pendanaan dari Pemerintah.
STI ini orientasinya adalah menjaga kebugaran masyarakat. "Karena itu mari kita ajak semua lingkungan kita untuk senam biar sehat dan paling utama adalah keluarga," kata Siadi.
Karena keluarga yang sehat, bugar dan gembira menjadi visi Senam Tera Indonesia. "Kalau hal itu terpenuhi, maka otomatis mayarakatnya juga tentram damai dan bahagia. Tidak pernah ada gontok gontok-an. Kalau sampai ada yang mengembangkan permusuhan maka di raganya masih ada yang sakit," katanya lagi.
Setelah pelantikan Pengurus Ranting STI dan Sasana STI yang ada di Kalipare dilanjutkan senam Tera bersama. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Hidup sehat itu, lanjut Siadi yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu adalah dambaan semua orang. Hidup sehat juga menjadi keinginan setiap individu serta tidak menutup kemungkinan individu baik anak-anak bahkan sampai lansia.
Senam Tera Indonesia, lanjutnya, adalah tempat latihan fisik dan mental, memadukan gerakan bagian-bagian tubuh dengan teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan pemikiran yang dilaksanakan secara teratur, serasi, benar, dan berkesinambungan.
Senam tera ini bersumber dari senam pernapasan Tai Chi dari China yakni senam yang mempunyai dasar pernapasan. Tetapi kemudian dipadukan dengan seni yang ada di Indonesia serta dikombinasikan dengan peregangan dan persendian jadilah sebagai olah raga kesehatan.
Tera berasal dari "terapi" yang mempunyai arti penyembuhan atau pengobatan (kuratif) tetapi bersifat pencegahan (preventif) dan mempunyai sifat penyembuhan sakit.
Usai menyaksikan Pembentukan dan Pelantikan Sasana Senam Tera Indonesia (STI) Ranting Kalipare, siang itu juga dilakukan Senam Tera di Balai Desa Sumberpetung. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sudah 200 Sasana Senam Tera Indonesia Terbentuk di Kabupaten Malang
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Deasy Mayasari |