https://jatim.times.co.id/
Olahraga

Rutin Lewati Empat Kabupaten, Pesepeda Asal Bondowoso Sabet Emas Kejurnas

Jumat, 05 November 2021 - 12:35
Rutin Lewati Empat Kabupaten, Pesepeda Asal Bondowoso Sabet Emas Kejurnas Januar Alki Zulkarnain, yang berhasil sabet emas dalam kejuaraan nasional di Jawa Barat (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Januar Alki Zulkarnain, mendapatkan sambutan hangat dari Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Senin kemarin. Pesepeda yang baru lulus SMA tersebut juga mendapatkan bonus sejumlah uang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso. 

Bonus tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bondowoso karena Januar berhasil meraih medali emas dan perak dalam kejuaraan nasional ICF 2021 di Garut, Jawa Barat sepekan lalu.

Di balik kesuksesan mengharumkan nama Bondowoso, banyak upaya yang telah dilakukan oleh Janur.

Pria asal Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan ini mengaku, selama tiga tahun terakhir ia sering mengikuti berbagai perlombaan bersepeda. 

Namun baru pada perlombaan ICF 25 Oktober tersebut ia baru bisa meraih medali emas dan perak sekaligus.

"Dua medali ini, sama satu kompetisi. Jadi dalam kompetisi tersebut dua kali balapan," paparnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, butuh kerja ekstra untuk bisa meraih medali emas tersebut. Sebab ia harus bersaing dengan peserta lain dari 26 provinsi di Indonesia. 

"Saya masuk dalam kategori balap sepeda junior. Jadi umurnya 17 hingga 18 tahun," jelasnya.

Adapun medan yang harus dia lewati adalah tanjakan yang dinilai lumayan sulit. Hal itu membuat Januar harus menguras tenaganya.

"Saya Alhamdulillah mencapai garis akhir dengan waktu 2 jam 6 menit, dengan jarak tempuh 65 kilometer," jelasnya.

Menurutnya, sebelum berangkat dalam kejuaraan tersebut, Januar melakukan latihan bersepeda jarak jauh melintas empat kabupaten sekaligus.

Yakni start dari Bondowoso, melewati Probolinggo, Lumajang dan Jember. Kemudian kembali lagi ke Bondowoso.

Waktu yang dibutuhkan Januar sekitar tujuh jam. Ia hanya berhenti sekali saja di Jember. Itu pun hanya untuk keperluan makan saja. "Cuma berhenti di Jember, makan. Habis itu lanjut lagi," katanya.

Ia juga menceritakan bahwa dalam perlombaan tidak selalu berjalan mulus. Ia kadang menemui kendala teknis. Seperti rantai sepedanya putus dan lain sebagainya

"Hal itu membuat saya lebih berat lagi untuk mengejar peserta yang lain," papar remaja berusia 18 tahun itu.

Namun sayang, pesepeda asal Bondowoso yang sudah raih medali emas ini tidak bisa mewakili Kabupaten Bondowoso, dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang. "Umurnya terlalu tinggi. Kan kalau balap sepeda itu 16 tahun maksimal," jelasnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.