TIMES JATIM, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo menyatakan tak tahu alasan pasti tim Badan Intelejen Negara (BIN) absen dalam kompetisi bola voli profesional kasta teratas Indonesia Proliga 2025.
BIN yang pada musim lalu mengirimkan dua tim, yakni Jakarta STIN BIN di sektor putra, dan Jakarta BIN di sektor putri, dipastikan absen tahun depan.
"BIN itu kan berprestasi ya, putra maupun putrinya, tapi tentu saya tidak tahu persis. Yang saya tahu adalah pergantian kepemimpinan (Kepala BIN) itu saja," kata Imam Sudjarwo di Jakarta pada Rabu (18/12/2024) lalu.
Imam Sudjarwo pun belum belum memperoleh kepastian perihal absennya Jakarta STIN BIN dan Jakarta BIN yang sudah menjadi tim langganan Proliga. "Mungkin kepemimpinan yang baru ada sebuah kebijakan baru yang kita nggak ngerti," kata Imam Sudjarwo.
Imam berharap pada Proliga musim 2026 BIN dapat mengirimkan kembali tim-timnya yang didirikan sejak 2022 dan berkompetisi dalam Proliga.
PBVSI akan kaji jumlah peserta
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo akan mengkaji aturan jumlah peserta kompetisi bola voli profesional, Proliga pada musim depan, termasuk pemilihan pemain dan batasan gaji pemain.
"Tahun 2026 kami harapkan dengan aturan yang kami bikin, lalu mudah-mudahan bisa delapan (tim) putra, delapan putri. Kita tidak bisa lebih dari itu, karena waktunya terlalu panjang," jelas Imam Sudjarwo.
Imam juga mewacanakan setiap tim Proliga musim depan melakukan pembinaan-pembinaan pemain usia muda.(*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Imadudin Muhammad |