TIMES JATIM, SURABAYA – Kontestasi pemilihan Ketua Umum PSSI Jawa Timur periode 2026–2030 semakin mengemuka setelah Raja Siahaan resmi mendaftarkan diri pada Rabu (3/12/2025) di Kantor Asprov PSSI Jatim.
Langkah Raja Siahaan mendapat respons positif dari dari Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi. Adam menilai PSSI Jatim membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menyesuaikan organisasi dengan dinamika sepak bola modern dan itu ada dalam sosok Raja Siahaan.
Adam mengaku kenal betul dengan sahabatnya itu. Ia menegaskan bahwa transformasi tata kelola PSSI Jawa Timur sudah menjadi kebutuhan mendesak di tengah berkembangnya era sepak bola industri.
Menurutnya, klub-klub di berbagai daerah kini memasuki fase pengelolaan modern yang menuntut profesionalisme dan transparansi, sehingga federasi daerah harus berbenah dan bergerak sejalan.
“Semua klub sedang berbenah menyongsong era sepak bola industri. Federasi juga harus ikut bertransformasi agar mampu menghadirkan iklim kompetisi yang fair dengan tata kelola yang baik, itu ada di Raja Siahaan,” kata Adam Rusydi kepada TIMES Indonesia, Kamis (4/12/2025).
Adam menyebut jika pemimpin PSSI Jatim ke depan idealnya berasal dari kalangan profesional dengan pengalaman manajerial dan jejaring luas. Sosok seperti itu diyakininya dapat menghidupkan organisasi serta memperkuat arah pembangunan sepak bola daerah. Dalam konteks itu, Adam menegaskan jika Raja Siahaan sebagai figur yang dianggap memenuhi kriteria tersebut.
“Dengan pengalaman di berbagai bidang usaha, profesional, dan mandiri, Raja Siahaan punya kemampuan untuk membawa PSSI Jatim menjadi organisasi yang lebih modern, transparan, dan inklusif,” katanya.
Adam menambahkan, kepemimpinan yang akuntabel sangat dibutuhkan untuk memperkuat pembinaan usia dini serta menciptakan fondasi kokoh bagi generasi pesepakbola Jawa Timur di masa mendatang. Ia berharap proses pemilihan pengurus Asprov berjalan baik dan melahirkan pemimpin yang berdedikasi.
“Semoga Allah SWT memudahkan langkah dalam memenangkan hati para pemilik suara dan mengantarkan PSSI Jatim menjadi role model pengembangan sepak bola industri, sekaligus tempat lahirnya talenta-talenta masa depan,” harapnya.
Raja Siahaan Siap Bawa Visi Kolaboratif untuk Ekosistem Sepak Bola Jatim
Raja Siahaan menyebut telah mengantongi dukungan sebesar 75 persen dari pemilik suara, dan meyakini dukungan itu akan terus bertambah hingga penutupan masa verifikasi dan pendaftaran pada 7 Desember.
“Per hari ini, kami telah mendapatkan 75 persen dukungan, dan dukungan tersebut terus bertambah. Kami optimis saya akan terpilih sebagai Ketua PSSI Jawa Timur 2026–2030,” ujarnya.
Raja menegaskan komitmennya untuk menghadirkan era baru sepak bola Jawa Timur dengan tata kelola yang profesional, kolaboratif, serta berfokus pada pembinaan usia muda dan penguatan klub daerah.
Ia percaya kemajuan sepak bola hanya dapat dicapai jika seluruh elemen bergerak bersama, mulai dari klub, asosiasi, pelatih, atlet, suporter, hingga pemerintah daerah.
Slogan perjuangannya, “Semangat Kebersamaan, PSSI Jatim Makin Berjaya!”, menjadi cerminan visinya bahwa kolaborasi adalah kunci kejayaan sepak bola Jawa Timur.
Raja Siahaan dikenal sebagai sosok visioner di dunia olahraga dan bisnis. Sejak 2015, ia menjadi motor transformasi Patriots Group dan berhasil mengembangkan jaringan bisnis kolaboratif dengan lebih dari 500 afiliasi aktif lintas sektor. Pengalaman manajerial dan jejaring luas ini dinilai menjadi modal penting dalam memperkuat ekosistem sepak bola Jawa Timur. (*)
| Pewarta | : Rudi Mulya |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |