https://jatim.times.co.id/
Olahraga

KONI Kota Malang Matangkan Strategi Hadapi Porprov X Surabaya

Senin, 08 Desember 2025 - 10:56
KONI Kota Malang Matangkan Strategi Hadapi Porprov X Surabaya Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memberikan arahan saat menghadiri Raker KONI Kota Malang 2025. (FOTO: Pemkot Malang)

TIMES JATIM, MALANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang menggelar rapat kerja (raker) 2025 di Malang Creative Center (MCC), Minggu (7/12/2025). Forum ini menjadi bagian dari konsolidasi dan perumusan strategi dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-10 yang akan berlangsung di Surabaya.

Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menyebut raker tersebut sebagai tahapan awal yang krusial untuk menjaga tren prestasi Kota Malang. Pada Porprov sebelumnya, Kota Malang berhasil menempati posisi runner-up, capaian yang diharapkan minimal dapat dipertahankan.

“Raker ini momentum penting untuk mempersiapkan Porprov X di Surabaya. Target paling tidak tetap berada di peringkat kedua,” kata Nabil.

Dalam arahannya, Nabil menekankan pentingnya penguatan organisasi cabang olahraga (cabor) di Kota Malang. Ia meminta KONI setempat segera memprioritaskan pembentukan cabor-cabor yang telah aktif di tingkat provinsi namun belum terbentuk di daerah.

“Penguatan cabor menjadi pekerjaan besar. Cabor yang sudah ada di Jawa Timur tetapi belum terbentuk di Kota Malang harus segera diwadahi dan diperkuat,” ujarnya.

Selain itu, Nabil menilai Kota Malang memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet berprestasi hingga level internasional, terutama pada nomor-nomor pertandingan individual. Menurutnya, potensi tersebut perlu dikelola secara lebih fokus dan berkelanjutan.

“Harus ada atlet asal Malang yang bisa tampil dan berprestasi di level internasional. Caranya dengan memberi ruang bagi atlet untuk mengikuti kejuaraan internasional, bukan hanya berkompetisi di level daerah,” jelasnya.

Ia mencontohkan sejumlah daerah seperti Pacitan, Surabaya, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah berhasil mencetak atlet berkelas dunia sebagai bukti bahwa hal serupa juga bisa dilakukan Kota Malang.

“Kota-kota lain bisa, seharusnya Malang juga mampu,” tegas Nabil.

Pada kesempatan yang sama, Nabil turut mengapresiasi perhatian Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, terhadap pengembangan olahraga. Ia menilai sinergi antara KONI, Pemerintah Kota Malang, dan DPRD menjadi modal penting dalam meningkatkan prestasi atlet.

“Kolaborasi yang terbangun ini sangat kuat. Dukungan dari wali kota menjadi faktor penting dalam pembinaan atlet,” ujarnya.

Menurut Nabil, dengan pembinaan yang tepat dan program yang berkesinambungan, sejumlah cabor unggulan Kota Malang memiliki peluang untuk menembus kejuaraan internasional.

“Ada beberapa cabor potensial, tinggal bagaimana mengelola dan memaksimalkannya,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyebut raker KONI 2025 menjadi sarana evaluasi sekaligus pemantapan langkah menuju Porprov X di Surabaya. Ia menilai hasil Porprov sebelumnya bisa dijadikan pijakan untuk meningkatkan capaian ke depan.

“Capaian di Porprov IX menjadi bahan evaluasi penting dalam menyusun strategi menghadapi Porprov X,” kata Wahyu.

Meski dihadapkan pada kebijakan efisiensi anggaran, Wahyu memastikan pembinaan atlet tetap menjadi prioritas Pemerintah Kota Malang. Ia optimistis cabang olahraga mampu meramu strategi terbaik untuk menjaga, bahkan meningkatkan prestasi.

“Dengan kondisi yang ada, kami yakin cabor bisa menemukan strategi yang tepat untuk mempertahankan prestasi, bahkan melampaui capaian sebelumnya,” ucapnya. (*)

Pewarta : Tria Adha
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.