TIMES JATIM, KEDIRI – Prosesi acara pernikahan di pinggir kolam renang menjadi salah satu tren pernikahan yang belakangan makin populer. Seperti terlihat dalam salah satu pernikahan yang digelar di area kolam renang atau poolside Favehotel Kediri. 

Berada di tepi kolam renang, menciptakan kebebasan untuk membuat dekorasi cantik nan unik. Pantulan cahaya matahari di kolam renang memberikan sentuhan romantis penuh kehangatan. Tidak hanya itu, rangkaian bunga cantik yang mengapung di permukaan kolam membuat dekorasi makin terlihat unik dan berbeda. 

Membentuk nama calon mempelai, rangkaian bunga mengapung tersebut menjadikan momen baik siraman ataupun resepsi makin indah untuk dikenang.

Sementara untuk para tamu, menghadiri prosesi pernikahan di pinggir kolam renang memberikan kesempatan bagi tamu undangan menikmati udara segar dan kesejukan air kolam renang. Ini menciptakan suasana yang nyaman dan menyegarkan bagi semua tamu yang hadir.

"Kami selalu berusaha menjadikan setiap sisi dari Favehotel Kediri dapat dimanfaatkan dengan baik, termasuk poolside yang ada sisi lime café," ujar General Manager Favehotel Kediri Kasila Arimba Grage, Kamis, (30/05/2024). 

Momen prosesi pernikahan di tepi kolam akan makin memorable saat diabadikan. Kolam renang menjadi latar yang sempurna untuk sesi berfoto, cahaya alami dan refleksi air kolam renang menciptakan efek foto yang indah dan memukau.

"Disupport dengan pelayanan dan menu makanan yang maksimal membuat tamu yang mengadakan acara di favehotel Kediri semakin berkesan," tambahnya. 

Selain itu, pernikahan di pinggir kolam renang umumnya menawarkan ruang terbuka yang luas. Dengan area ruang terbuka yang lega, Poolside Favehotel Kediri tidak hanya cocok untuk pernikahan tapi juga acara-acara lain bersama keluarga dan teman. 

"Dapat digunakan juga untuk venue pesta ulang tahun, outdoor private wedding party dan lain sebagainya," pungkasnya.

Mengusung konsep modern dan bergaya, Favehotel Kediri terletak di dekat Monumen Simpang Lima Gumul yang merupakan Arc de Triomphe-nya Indonesia, dan berdiri di tengah lima jalan yang menghubungkan kota-kota di Jawa Timur.(*)