TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dalam rangka perang melawan peredaran gelap narkoba, Polresta Banyuwangi menjalin sinergi erat dengan BNNK Banyuwangi dan Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Upaya kolaboratif ini menjadi langkah tegas untuk memastikan wilayah Bumi Blambangan khususnya lembaga pemasyarakatan bersih dari narkotika.
Sinergi dan komitmen tegas dari tiga instansi ini diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama. Perjanjian ini menjadi landasan untuk memperkuat integritas, mencegah segala bentuk gangguan keamanan, dan mengintensifkan upaya pemberantasan peredaran narkotika.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi, Kamis (23/10/2025), dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.H., M.Si. dan dihadiri Kepala BNNK Kombes Pol. Faisol Wahyudi, S.I.K. serta Kalapas Banyuwangi I Wayan Nurasta Wibawa.
Suasana acara berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, menggambarkan tekad bersama untuk menciptakan sistem yang lebih bersih dan berintegritas.
Dalam sambutannya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga sebagai langkah preventif menjaga stabilitas keamanan, terutama di lingkungan Lapas yang memiliki dinamika cukup kompleks.
“Kami berkomitmen mendukung penuh upaya pencegahan di Lapas. Polresta siap membantu dalam mitigasi potensi gangguan keamanan dan bersinergi dalam pelaksanaan razia rutin agar lingkungan tetap kondusif dan bebas dari penyimpangan,” kata Kombes Pol. Rama.
Kombes Pol. Rama juga menambahkan, bahwa kolaborasi ini bukan sekadar penegakan hukum, melainkan bagian dari pendekatan kemanusiaan untuk memastikan hak dan keselamatan warga binaan tetap terlindungi.
Sementara itu, Kalapas Banyuwangi I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Polresta dan BNNK. Pihaknya menegaskan bahwa seluruh jajaran Lapas berkomitmen memperkuat integritas dan tidak mentolerir adanya pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.
“Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar. Dengan sinergi ini, kami optimis Lapas Banyuwangi mampu menjadi contoh Lapas yang bersih dan berintegritas tinggi,” ujarnya.
Sinergitas antara Polresta Banyuwangi, BNNK, dan Lapas Banyuwangi ini menjadi wujud nyata bahwa pencegahan narkoba bukan hanya tugas satu institusi, tetapi tanggung jawab bersama.
Melalui langkah kolaboratif ini, diharapkan tercipta lingkungan pemasyarakatan yang aman, manusiawi, dan bebas dari peredaran narkoba sekaligus menjadi cerminan nyata semangat “Sinergi untuk Negeri” di Banyuwangi. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |