TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dugaan aksi teror menimpa SDN 3 Sarimulyo, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur. Sekolah milik pemerintah tersebut pada Selasa malam (15/3/2022), dilempari batu oleh orang tak dikenal. Akibatnya, kaca jendela 3 ruang kelas pecah.
Kepala Sekolah SDN 3 Sarimulyo, Susilaningtyas, membenarkan kejadian ini. “Pelemparan kemungkinan dilakukan malam hari, ada beberapa kaca jendela yang pecah,” katanya, Rabu (16/3/2022).
Dijelaskan, kaca jendela yang pecah di 3 ruang kelas yakni kelas 1, 2 dan 3. Kaca jendela yang pecah berjumlah 5 buah.
Kejadian ini membuat masyarakat dan tenaga pengajar resah dan was-was. Terlebih aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal ini bukan hanya kali ini saja.
“Kita mengalami ini (aksi pelemparan batu) 2 kali dalam seminggu, kita belum melapor tapi pihak komite sudah mengadukan ini ke polisi,” ucap Susilaningtyas kepada wartawan.
Pihak sekolah berharap, pelaku pelemparan batu SDN 3 Sarimulyo segera terungkap. Agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali lancar tanpa adanya kekhawatiran.
“Sebelum pristiwa ini kita tidak pernah ada masalah apa pun dengan siapa pun,” gamblang Susi.
Begitu mendapat laporan, Polsek Cluring, langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP. Namun sayang, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait insiden pelemparan batu SDN 3 Sarimulyo dari pihak kepolisian. Kasus ini sedang dalam penyelidikan petugas. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: SDN 3 Sarimulyo Banyuwangi Dilempari Batu Orang Tak Dikenal
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Faizal R Arief |