TIMES JATIM, BANGKALAN – Satreskrim Polres Bangkalan, Madura, mengungkap kasus penipuan bermodus jual minyak goreng dengan harga murah. Korban diketahui berjumlah dua orang dengan jumlah kerugian hingga ratusan juta.

"Pelaku seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial GMS (28) warga Kelurahan Kraton, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan," kata Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, Kamis (28/10/2021).

Pengungkapan kasus penipuan ini lanjut dia, berawal dari laporan AMA (24). Korban memesan sebanyak 970 kardus minyak goreng merek Sunco pada 19 Maret 2021.

"Pemesanan dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dan korban sudah melakukan pembayaran sebanyak empat kali," imbuh Alith.

Menurutnya, pelaku berjanji akan mengirim minyak goreng yang dipesan korban pada 02 April 2021. Namun, hingga 08 April barang pesanan korban tak kunjung dikirim.

"Jumlah uang yang ditransfer korban AMA kepada pelaku sebesar Rp140.650.000," ungkap Alith.

Alith mengungkapkan, korban lainnya berinisal W (50) warga Kota Surabaya. Kerugian materi yang dialami korban sebanyak Rp66.150.000.

"Modusnya sama, pelaku menawarkan minyak goreng dengan harga murah," imbuhnya.

Alith menjelaskan, kasus penipuan ini masih terus dikembangkan Polres Bangkalan untuk menyelidiki kemungkinan ada keterlibatan pelaku lain yang bekerjasama dengan pelaku GMS. "Jadi total kerugian dua korban dalam kasus penipuan bemodus jual minyak goreng dengan harga murah mencapai Rp206.800.000," tandas Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino. (*)