TIMES JATIM, SURABAYA – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mahasiswa Jember yang sedang KKN Wilayah Kabupaten Lumajang, membuat resah pihak kampus. Tim Jatanras Polda Jatim menurunkan satu tim untuk mempercepat pengungkapan kasus.
Personel dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim diterjunkan untuk memperkuat jajaran Polres Lumajang dalam memburu pelaku.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Polda Jatim memberantas kasus kejahatan jalanan di wilayah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lumajang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan pengerahan satu tim khusus Jatanras guna mempercepat pengungkapan kasus.
“Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Satreskrim Polres Lumajang,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Rentetan kasus curanmor di Lumajang menyedot perhatian publik. Beberapa kejadian bahkan berlangsung dalam waktu berdekatan.
Salah satunya menimpa dua mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso. Sepeda motor yang terparkir di kantor desa raib setelah pelaku berhasil masuk gedung kantor. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tim Jatanras Buru Pelaku Curanmor Mahasiswa KKN di Lumajang
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |