TIMES JATIM, SURABAYA – Bau mulut dapat mengganggu kenyamanan beribadah puasa. Terlebih jika kegiatan mengharuskan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Berpuasa selama Bulan Ramadan merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat Islam. Tak hanya mendatangkan keberkahan, berpuasa selama satu bulan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
Prof Dr Theresia Indah Budhy drg M Kes Sp PMMF, membagikan tips menjaga mulut tetap segar selama berpuasa.
Guru Besar Bidang Patologi Mulut dan Maksilofasial Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR) tersebut menjelaskan penyebab bau mulut, berkurangnya aliran air liur saat berpuasa menjadi penyebab bau mulut.
Dalam air liur, terdapat banyak sekali protein yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH rongga mulut, mikroorganisme dalam rongga mulut, dan metabolisme tubuh.
"Hal ini menyebabkan penurunan metabolisme dan pH, serta berubahnya mikrobiome di rongga mulut. Mikroorganisme tersebut kemudian memproduksi zat-zat yang menyebabkan terjadinya bau mulut," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Prof Theresia mengatakan, adanya sisa makanan di mulut saat sahur turut menjadi penyebab bau mulut.
Selain itu, makanan yang tinggi gula juga dapat menyebabkan pH menurun, sehingga mikrobiome di rongga mulut tidak seimbang.
Oleh karena itu, Prof Theresia menganjurkan untuk menyikat gigi setelah sahur. Saat sahur, juga lebih baik untuk menghindari makanan dengan kandungan gula berlebih dan makanan lengket yang mudah menempel di gigi.
“Berpuasa untuk memilih makanan berserat dan memiliki kandungan air yang tinggi. Dan bila ada gigi yang lubang, lakukan perawatan. Jika ada makanan yang alergi, hindari dalam masa puasa dan perbanyak makanan dengan kandungan serat dan air,” tuturnya.
Sedangkan makanan yang perlu dihindari bagi orang yang berpuasa, yaitu makanan dengan kandungan gula yang terlalu tinggi, terlalu gurih atau asin, lemak jenuh tinggi seperti gorengan dan minuman bersoda atau beralkohol.
Jenis makanan ini yang dapat mengganggu mikrobiome dan sistem metabolisme selama puasa.
Prof Theresia menambahkan, selama berpuasa penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.
Orang yang berpuasa dapat menjaga pola makan dan melakukan aktivitas biasanya, olahraga jalan kaki juga disarankan. Dan jangan lupa untuk mengkonsumsi probiotik atau prebiotik. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Guru Besar Patologi Unair Bagikan Tips Hindari Bau Mulut Selama Berpuasa
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |