TIMES JATIM, JEMBER – Sebanyak 200 peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Lumajang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, dan Bali meramaikan Jeep and Trail Wisata Jember (Jawer) 2 Let's Explore 2024.

Kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Jember ini berlangsung di Rest Area Jubung, Sukorambi, Jember pada Minggu (15/9/2024). 

Kepala Dispar Jember Bambang Rudianto mengatakan bahwa kegiatan Jawer 2 Let's Explorer 2024, digelar dalam kategori. 

Kategori pertama untuk Trail dan kategori kedua pada pekan berikutnya untuk Jeep Offroad.

"Jawer akan digelar dua kali. Hari ini dan minggu depan. Untuk hari ini kategori motor trail, dan minggu depan untuk kategori Jeep," ujar Rudi.

Dalam Jawer 2 Let's Explorer 2024 ini, jalur yang dilalui peserta bukan jalur yang ekstrim, tapi lebih pada jalur-jalur landai yang terdapat area wisata alamnya.

Karena memang tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan pariwisata yang ada di Kabupaten Jember. 

"Peserta akan menempuh lintasan sepanjang 35 km, dimana jalur yang dilalui bukan jalur ekstrim, tapi jalur yang memiliki potensi wisata, dimana lokasi wisata tersebut bisa ditempuh oleh kendaraan biasa," jelas Rudi.

Selain itu, setiap peserta diminta untuk membuat video pendek atau vlog saat berada di lokasi wisata, dan disebarkan ke berbagai platform media sosial. Video pendek tersebut juga masuk penilaian dewan juri. 

"Nanti ketika mereka berada di tempat-tempat wisata, juga wajib membuat video pendek atau vlog, karena video ini juga masuk penilaian dewan juri. Penonton terbanyak akan menentukan poin penilaian," ungkapnya. 

Tujuan dari kegiatan ini juga untuk memenuhi target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia. 

"Jember sendiri tahun kemarin ditargetkan satu juta wisatawan, dan alhamdulillah terpenuhi dan melampui target. Tahun ini kami yakin target kunjungan wisatawan juga bisa terpenuhi, apalagi dalam waktu dekat Alun-alun Jember juga selesai renovasi, dan jalan menuju Pantai Bande Alit, juga tinggal beberapa kilometer saja. Tentu kami optimistis target tersebut bisa kami penuhi," imbuhnya. (*)